Cari disini...
Seputarfakta.com - Padliannor -
Seputar Kaltim
Ketua Fraksi Partai Golongan Karya, Zulkifli Kaharuddin (Foto: Sekretariat DPRD Paser)
Tana Paser - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paser menanggapi realisasi pajak dan retribusi daerah 2024 yang masih jauh dari target.
Realisasi pajak 2024 menurun di angka Rp12,17 miliar dari perbandingan 2023 lalu. Pajak daerah dengan target Rp80,28 miliar hanya mampu direalisasikan Rp54,94 miliar. Sementara retribusi daerah juga mengalami penurunan Rp1,10 miliar atau setara dengan 7,93 persen dari 2023 lalu.
Fraksi Golkar DPRD Paser mendorong kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser yang membidangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar dapat ditingkatkan.
"Kalau realisasi PAD masih di bawah dari target pembangunan juga tidak akan terealisasi maksimal. Hal ini dikarenakan pajak dan retribusi daerah menjadi salah satu sumber agar dapat membiayai pembangunan di daerah," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Paser, Zulkifli Kaharuddin, Rabu (2/7/2025).
Sementara realisasi APBD 2024, Fraksi Golkar DPRD Paser juga mencatat adanya kekosongan dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diketahui pada 2023 sebelumnya mendapat transfer dari pemerintah pusat.
Hal tersebut menjadi dasar DPRD Paser mempertanyakan kendala yang terjadi, sehingga transfer pada 2024 tidak bisa didapatkan.
"DPRD Paser telah menyelesaikan proses politik dan administrasi APBD 2024 tepat waktu, tapi reward dari Pemkab Paser tidak tercapai pada 2024," ucapnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Padliannor -
Seputar Kaltim
Ketua Fraksi Partai Golongan Karya, Zulkifli Kaharuddin (Foto: Sekretariat DPRD Paser)
Tana Paser - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paser menanggapi realisasi pajak dan retribusi daerah 2024 yang masih jauh dari target.
Realisasi pajak 2024 menurun di angka Rp12,17 miliar dari perbandingan 2023 lalu. Pajak daerah dengan target Rp80,28 miliar hanya mampu direalisasikan Rp54,94 miliar. Sementara retribusi daerah juga mengalami penurunan Rp1,10 miliar atau setara dengan 7,93 persen dari 2023 lalu.
Fraksi Golkar DPRD Paser mendorong kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser yang membidangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar dapat ditingkatkan.
"Kalau realisasi PAD masih di bawah dari target pembangunan juga tidak akan terealisasi maksimal. Hal ini dikarenakan pajak dan retribusi daerah menjadi salah satu sumber agar dapat membiayai pembangunan di daerah," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Paser, Zulkifli Kaharuddin, Rabu (2/7/2025).
Sementara realisasi APBD 2024, Fraksi Golkar DPRD Paser juga mencatat adanya kekosongan dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diketahui pada 2023 sebelumnya mendapat transfer dari pemerintah pusat.
Hal tersebut menjadi dasar DPRD Paser mempertanyakan kendala yang terjadi, sehingga transfer pada 2024 tidak bisa didapatkan.
"DPRD Paser telah menyelesaikan proses politik dan administrasi APBD 2024 tepat waktu, tapi reward dari Pemkab Paser tidak tercapai pada 2024," ucapnya.
(Sf/Lo)