DPPPA Kutim Berikan Penghargaan Tiga Perempuan Inspiratif di Hari Kartini

    Seputarfakta.com – Lisda -

    Seputar Kaltim

    29 April 2025 07:00 WIB

    Rizali Hadi Sekretaris Daerah (Sekda) di dampingi oleh kepala DPPPA Kutai Timur (Kutim) Memberikan Penghargaan kepada tiga tokoh perempuan inspiratif Kutim dalam seminar inspiratif bertema “1000 Profesi Perempuan dan Gen Z”. (Foto-Lisda/seputarfakta.com)

    Sangatta – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Kutai Timur menggelar seminar bertema “1000 Profesi Perempuan dan Gen Z”, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (29/4/2025). 

    Kepala DPPPA Kutai Timur, Idham Cholid, menyampaikan bahwa tema tersebut diangkat sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan dari berbagai latar belakang profesi yang telah memberikan kontribusi di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, hingga lingkungan hidup.

    “Temanya kan 1000 profesi perempuan dan Gen Z, ya. Jadi, kita mengapresiasi apa pun yang dilakukan oleh perempuan yang ikut berkontribusi dalam kegiatan pembangunan,” ujar Idham.

    Lebih lanjut, Idham mengungkapkan bahwa meskipun banyak perempuan inspiratif di Kutai Timur, tahun ini hanya tiga orang yang diberikan penghargaan karena telah meraih apresiasi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

    “Tahun ini, baru tiga perempuan dari Kutai Timur yang mendapat penghargaan di tingkat provinsi. Yang lainnya masih dalam proses usulan di tingkat kabupaten,” jelasnya.

    Adapun tiga tokoh perempuan Kutai Timur yang menerima penghargaan dalam seminar inspiratif bertema “1000 Profesi Perempuan dan Gen Z” adalah:

    1. Yuliana Watuq – Ketua Meheuy (Patroli Hutan) Lembaga Adat Wehea, berperan dalam pelestarian hutan adat.
    2. Maria Magdalena Pohan – Aktif di bidang pendidikan dan teknologi digital.
    3. Emi Wati – Berkiprah dalam pelestarian lingkungan hidup.

    Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mendorong generasi muda, khususnya perempuan dari kalangan Gen Z, agar terus mengambil peran dalam pembangunan daerah. Melalui semangat Kartini, DPPPA Kutai Timur berharap lahir lebih banyak perempuan tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    DPPPA Kutim Berikan Penghargaan Tiga Perempuan Inspiratif di Hari Kartini

    Seputarfakta.com – Lisda -

    Seputar Kaltim

    29 April 2025 07:00 WIB

    Rizali Hadi Sekretaris Daerah (Sekda) di dampingi oleh kepala DPPPA Kutai Timur (Kutim) Memberikan Penghargaan kepada tiga tokoh perempuan inspiratif Kutim dalam seminar inspiratif bertema “1000 Profesi Perempuan dan Gen Z”. (Foto-Lisda/seputarfakta.com)

    Sangatta – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Kutai Timur menggelar seminar bertema “1000 Profesi Perempuan dan Gen Z”, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (29/4/2025). 

    Kepala DPPPA Kutai Timur, Idham Cholid, menyampaikan bahwa tema tersebut diangkat sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan dari berbagai latar belakang profesi yang telah memberikan kontribusi di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, hingga lingkungan hidup.

    “Temanya kan 1000 profesi perempuan dan Gen Z, ya. Jadi, kita mengapresiasi apa pun yang dilakukan oleh perempuan yang ikut berkontribusi dalam kegiatan pembangunan,” ujar Idham.

    Lebih lanjut, Idham mengungkapkan bahwa meskipun banyak perempuan inspiratif di Kutai Timur, tahun ini hanya tiga orang yang diberikan penghargaan karena telah meraih apresiasi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

    “Tahun ini, baru tiga perempuan dari Kutai Timur yang mendapat penghargaan di tingkat provinsi. Yang lainnya masih dalam proses usulan di tingkat kabupaten,” jelasnya.

    Adapun tiga tokoh perempuan Kutai Timur yang menerima penghargaan dalam seminar inspiratif bertema “1000 Profesi Perempuan dan Gen Z” adalah:

    1. Yuliana Watuq – Ketua Meheuy (Patroli Hutan) Lembaga Adat Wehea, berperan dalam pelestarian hutan adat.
    2. Maria Magdalena Pohan – Aktif di bidang pendidikan dan teknologi digital.
    3. Emi Wati – Berkiprah dalam pelestarian lingkungan hidup.

    Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mendorong generasi muda, khususnya perempuan dari kalangan Gen Z, agar terus mengambil peran dalam pembangunan daerah. Melalui semangat Kartini, DPPPA Kutai Timur berharap lahir lebih banyak perempuan tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

    (Sf/Rs)