Cari disini...
Seputarfakta.com - Padliannor -
Seputar Kaltim
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya, DPMPTSP Kabupaten Paser, Sutrisno Rohman (Foto: Padliannor/Seputarfakta.com)
Tana Paser - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Paser berencana mengembangkan sektor perikanan sebagai upaya mendorong pertumbuhan investasi.
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya, DPMPTSP Paser, Sutrisno Rohman menyebut pihaknya mulai melirik sektor perikanan untuk mengembangkan investasi di luar pertambangan dan perkebunan.
"Kami akan berupaya mengembangkan sektor perikanan karena di Paser dilihat cukup untuk bisa dikembangkan," kata Sutrisno, Sabtu (31/5/2025).
Ia menyebut pihaknya telah menyiapkan profil dan video potensi investasi untuk menarik investor. Sepanjang 2024, investasi di Paser masih didominasi sektor tambang dan perkebunan kelapa sawit.
"Kami telah menyusun profil investasi dan juga video potensi investasi di Paser untuk dipromosikan kepada pihak investor," tambahnya.
Ia menilai Paser perlu kawasan industri untuk hilirisasi, seperti pabrik ikan yang memproduksi olahan kaleng. Wilayah pesisir Pondong dan Muara Telake dinilai potensial untuk cold storage dan pabrik ikan.
Beberapa wilayah pesisir berpotensi perikanan masih berstatus Cagar Alam (CA), sehingga terbatas untuk dikelola. Karena itu, Pemkab Paser perlu bekerja sama dengan KLHK agar lahan bisa dimanfaatkan tanpa merusak lingkungan.
"Kita akan mengangkat sektor perikanan di Pondong dan Muara Telake, tapi karena beberapa lahan masuk dalam kawasan CA kita akan pelajari dulu terkait pinjam pakai di lahan tersebut," tuturnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Padliannor -
Seputar Kaltim
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya, DPMPTSP Kabupaten Paser, Sutrisno Rohman (Foto: Padliannor/Seputarfakta.com)
Tana Paser - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Paser berencana mengembangkan sektor perikanan sebagai upaya mendorong pertumbuhan investasi.
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya, DPMPTSP Paser, Sutrisno Rohman menyebut pihaknya mulai melirik sektor perikanan untuk mengembangkan investasi di luar pertambangan dan perkebunan.
"Kami akan berupaya mengembangkan sektor perikanan karena di Paser dilihat cukup untuk bisa dikembangkan," kata Sutrisno, Sabtu (31/5/2025).
Ia menyebut pihaknya telah menyiapkan profil dan video potensi investasi untuk menarik investor. Sepanjang 2024, investasi di Paser masih didominasi sektor tambang dan perkebunan kelapa sawit.
"Kami telah menyusun profil investasi dan juga video potensi investasi di Paser untuk dipromosikan kepada pihak investor," tambahnya.
Ia menilai Paser perlu kawasan industri untuk hilirisasi, seperti pabrik ikan yang memproduksi olahan kaleng. Wilayah pesisir Pondong dan Muara Telake dinilai potensial untuk cold storage dan pabrik ikan.
Beberapa wilayah pesisir berpotensi perikanan masih berstatus Cagar Alam (CA), sehingga terbatas untuk dikelola. Karena itu, Pemkab Paser perlu bekerja sama dengan KLHK agar lahan bisa dimanfaatkan tanpa merusak lingkungan.
"Kita akan mengangkat sektor perikanan di Pondong dan Muara Telake, tapi karena beberapa lahan masuk dalam kawasan CA kita akan pelajari dulu terkait pinjam pakai di lahan tersebut," tuturnya.
(Sf/Lo)