Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Musrenbang RKPD Kota Bontang Tahun 2026. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Perwakilan dosen dari Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang, Akbar mempertanyakan program Pemerintah Kota (Pemkot) terkait beasiswa bagi tenaga pendidik, baik dosen maupun guru swasta yang ingin melanjutkan S2 dan S3.
Informasi yang belakangan ia dapatkan, pemkot tidak akan mengakomodir biaya pendidikan bagi pendidik swasta, karena merupakan hak progratif dari yayasan.
“Maka dari itu saya ingin memastikan apakah Pemkot Bontang menyediakan anggaran khusus bagi kami pendidik swasta untuk melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Menjawab hal tersebut, Wali Kota Bontang Neni Moernieni mengatakan pemkot menjamin adanya program beasiswa bagi dosen maupun guru swasta.
“Kami sangat medukung adanya peningkatan kualitas tenaga pendidik, baik negeri maupun swasta,” ujar Neni.
Ia menegaskan, program beasiswa S2 dan S3 yang ada tidak hanya dikhususkan bagi pendidik pada lembaga pendidikan negeri saja, tetapi juga terbuka bagi pendidik di swasta.
“Tetapi tidak semua kita tanggung. Akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tandasnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Musrenbang RKPD Kota Bontang Tahun 2026. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Perwakilan dosen dari Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang, Akbar mempertanyakan program Pemerintah Kota (Pemkot) terkait beasiswa bagi tenaga pendidik, baik dosen maupun guru swasta yang ingin melanjutkan S2 dan S3.
Informasi yang belakangan ia dapatkan, pemkot tidak akan mengakomodir biaya pendidikan bagi pendidik swasta, karena merupakan hak progratif dari yayasan.
“Maka dari itu saya ingin memastikan apakah Pemkot Bontang menyediakan anggaran khusus bagi kami pendidik swasta untuk melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Menjawab hal tersebut, Wali Kota Bontang Neni Moernieni mengatakan pemkot menjamin adanya program beasiswa bagi dosen maupun guru swasta.
“Kami sangat medukung adanya peningkatan kualitas tenaga pendidik, baik negeri maupun swasta,” ujar Neni.
Ia menegaskan, program beasiswa S2 dan S3 yang ada tidak hanya dikhususkan bagi pendidik pada lembaga pendidikan negeri saja, tetapi juga terbuka bagi pendidik di swasta.
“Tetapi tidak semua kita tanggung. Akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tandasnya.
(Sf/Lo)