Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan memastikan bahwa layanan kesehatan di puskesmas tetap berjalan selama libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kesehatan masyarakat, sejumlah puskesmas di Balikpapan akan tetap buka selama 24 jam secara bergantian.
Kepala DKK Balikpapan, Alwiati menjelaskan, bahwa ada 27 puskesmas yang tersebar di enam kecamatan di Balikpapan. Meskipun libur Lebaran, pelayanan kesehatan di puskesmas-puskesmas tersebut tidak akan berhenti.
Setiap puskesmas telah mengatur jadwal operasionalnya agar tetap dapat melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan akses ke layanan kesehatan kapan saja mereka membutuhkan," ujar Alwiati, Jumat (28/3/2025).
Alwiati menambahkan, pengaturan layanan kesehatan dilakukan dengan sistem bergilir di masing-masing kecamatan. Misalnya, di Kecamatan Balikpapan Selatan yang memiliki dua puskesmas, satu puskesmas akan melayani sementara puskesmas lainnya tutup, begitu juga sebaliknya.
Sistem ini berlaku di seluruh kecamatan untuk memastikan setiap wilayah tetap mendapatkan akses layanan kesehatan.
"Jika salah satu puskesmas tutup, masyarakat akan dialihkan ke puskesmas lainnya. Misalnya, puskesmas A melayani empat kelurahan, dan puskesmas B melayani tiga kelurahan. Ketika puskesmas A tutup, maka warganya akan dirujuk ke puskesmas B, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Selain memastikan puskesmas tetap buka, DKK juga mendirikan posko kesehatan yang berlokasi di sejumlah titik pengamanan yang dibentuk oleh Polresta Balikpapan. Posko ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan selama libur Lebaran.
Terkait Operasi Ketupat Mahakam 2025, Polresta Balikpapan mengoperasikan 20 posko, termasuk 3 pos pelayanan terpadu yang berada di Pelabuhan Semayang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dan Pelabuhan Feri Kariangau.
“Sementara 17 pos lainnya berfungsi sebagai pos pengamanan di titik-titik strategis, seperti di Balikpapan Super Blok (BSB), Lapangan Merdeka, dan kawasan wisata, termasuk Pantai Lamaru, Pantai Manggar, serta Watu Beach,” tambahnya.
Dengan adanya koordinasi antara Dinas Kesehatan, kepolisian, dan pihak terkait lainnya, diharapkan pelayanan kesehatan selama libur Lebaran dapat berjalan lancar dan membantu menjaga kesehatan masyarakat, khususnya para pemudik yang melintasi kota ini.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan memastikan bahwa layanan kesehatan di puskesmas tetap berjalan selama libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kesehatan masyarakat, sejumlah puskesmas di Balikpapan akan tetap buka selama 24 jam secara bergantian.
Kepala DKK Balikpapan, Alwiati menjelaskan, bahwa ada 27 puskesmas yang tersebar di enam kecamatan di Balikpapan. Meskipun libur Lebaran, pelayanan kesehatan di puskesmas-puskesmas tersebut tidak akan berhenti.
Setiap puskesmas telah mengatur jadwal operasionalnya agar tetap dapat melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan akses ke layanan kesehatan kapan saja mereka membutuhkan," ujar Alwiati, Jumat (28/3/2025).
Alwiati menambahkan, pengaturan layanan kesehatan dilakukan dengan sistem bergilir di masing-masing kecamatan. Misalnya, di Kecamatan Balikpapan Selatan yang memiliki dua puskesmas, satu puskesmas akan melayani sementara puskesmas lainnya tutup, begitu juga sebaliknya.
Sistem ini berlaku di seluruh kecamatan untuk memastikan setiap wilayah tetap mendapatkan akses layanan kesehatan.
"Jika salah satu puskesmas tutup, masyarakat akan dialihkan ke puskesmas lainnya. Misalnya, puskesmas A melayani empat kelurahan, dan puskesmas B melayani tiga kelurahan. Ketika puskesmas A tutup, maka warganya akan dirujuk ke puskesmas B, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Selain memastikan puskesmas tetap buka, DKK juga mendirikan posko kesehatan yang berlokasi di sejumlah titik pengamanan yang dibentuk oleh Polresta Balikpapan. Posko ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan selama libur Lebaran.
Terkait Operasi Ketupat Mahakam 2025, Polresta Balikpapan mengoperasikan 20 posko, termasuk 3 pos pelayanan terpadu yang berada di Pelabuhan Semayang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dan Pelabuhan Feri Kariangau.
“Sementara 17 pos lainnya berfungsi sebagai pos pengamanan di titik-titik strategis, seperti di Balikpapan Super Blok (BSB), Lapangan Merdeka, dan kawasan wisata, termasuk Pantai Lamaru, Pantai Manggar, serta Watu Beach,” tambahnya.
Dengan adanya koordinasi antara Dinas Kesehatan, kepolisian, dan pihak terkait lainnya, diharapkan pelayanan kesehatan selama libur Lebaran dapat berjalan lancar dan membantu menjaga kesehatan masyarakat, khususnya para pemudik yang melintasi kota ini.
(Sf/Rs)