Tenggarong - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan rapat koordinasi (rakor) untuk mengevaluasi perusahaan industri dan kawasan industri di Kabupaten Kukar dalam penyampaian data melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS). 

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah mengatakan rakor ini diikuti oleh 40 pelaku usaha di Kukar.

Kegiatan ini adalah bagian dari program Disperindag di bidang promosi informasi dan industri. 

"Ini kegiatan tujuannya agar seluruh pelaku usaha di Kukar mencatatkan perusahaannya di SIINAS. Target dari provinsi adalah 160 perusahaan harus didaftarkan dan separuhnya sudah tercapai, sementara sisanya masih dalam proses. Beberapa usaha juga perlu pembaruan data," kata Sayid Fathullah Selasa (6/8/2024).

Kata dia, para pelaku usaha diundang untuk mendapatkan pencerahan mengenai pentingnya pendaftaran usaha di SIINAS. Para pelaku usaha diberikan materi tentang Nomor Induk Berusaha (NIB), Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KLBI), dan Online Single Submission (OSS).

"Kami ingin mereka tau cara mengisi data di SIINAS," jelasnya.

Ia juga menekankan kepada seluruh pelaku usaha harus memiliki NIB dan terdaftar dalam sistem OSS sebelum dapat masuk ke program SIINAS. 

Sementara, peserta yang diberikan pelatihan seperti pelaku UMKM, pelaku Ekspor seperti pengusaha lidi nipah yang baru-baru ini mengekspor 24 ton produk ke India.

"Kita harap semakin banyak pelaku usaha mendaftarkan usahanya ke program SIINAS. Ini tujuannya untuk mempermudah pengiriman mereka seperti yang saya sebutkan tadi, ada pengusaha lidi nipah yang baru saja mengekspor 24 ton produk ke India," tutupnya.

(Sf/By)