Tenggarong - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar) meminta agar para pencari kerja (pencaker) tidak memilih lowongan pekerjaan yang telah disediakan.

Kabid Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Disnakertrans Kukar, Lukman mengatakan pihaknya telah melakukan pelatihan untuk para pencaker tersebut agar tidak menganggur.

"Selama ini kita juga sudah melakukan pelatihan dan bekerjasama dengan perusahaan agar anak-anak ini mendapat haknya untuk bekerja, tapi memang di antara mereka ada beberapa orang mengundurkan diri. Sebagai contoh, dari 350 orang yang mengikuti pelatihan, ada 30 persen mengundurkan diri," kata Lukman, Kamis (30/5/2024).

Ia menyebutkan Disnakertrans telah mencoba memanggil dan melakukan interview kepada peserta tersebut. Tapi mereka beralasan jarak terlalu jauh, padahal peluang itu sudah di depan mata. "Kalau untuk wilayah Kukar, saya rasa masih terjangkau dan jalan di setiap daerah sudah perbaikan. Itu bukan alasan untuk tidak bekerja," sebutnya.

Lukman menegaskan pemerintah tidak akan memberi perlakuan spesial untuk para pencaker dengan jarak tempuh jauh, sebab para pekerja ini akan mendapat gaji yang sesuai dengan skillnya masing-masing.

Disnakertrans, kata dia, telah menyusun strategi untuk melakukan pendekatan pisikologi sosial dan meyakinkan para pencaker untuk tetap memgambil pekerjaan tersebut.

"Mereka itu perlu diberikan arahan dan motivasi lebih mendalam, ini juga salah satu cara untuk menekan angka pengangguran di Kukar," jelasnya.

Lukman berharap untuk para pencaker harus mematangkan cara berfikirnya, bersikap dewasa dan teguh dengan pendiriannya. 

"Kalau skil mereka sudah kita latih, setelah pelatihan juga kita dampingi agar mereka mendapat pekerjaan. Dari itu mereka harus mengurangi ego dan ambil kesempatan yang ada di depan mata," pungkasnya.

(Sf/By)