Disnaker Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan dan Bankaltimtara, Bantu 150 Warga Mandiri Berusaha

    Seputarfakta.com - Nuraini -

    Seputar Kaltim

    01 Juli 2025 05:39 WIB

    Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris saat memberikan secara simbolis bantuan modal usaha kepada perwakilan pencari kerja. (Foto: Firmanza/ Kominfo Bontang)

    Bontang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang menyalurkan bantuan modal usaha bagi 150 pencari kerja, terdiri dari pelaku UMKM, ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan dan penyandang disabilitas. 

    Wakil Wali (Wawalu) Bontang, Agus Haris mengatakan bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah guna menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

    “Ini meruapakan bentuk dukungan kita bagi pencari kerja agar dapat mandiri secara ekonomi,” ujarnya, Senin (30/6/2025).

     

    Ia juga optimistis kolaborasi lintas sektor ini akan berdampak positif terhadap penurunan angka pengangguran di Bontang.

    “Saya memprediksi angka pengangguran bisa turun pada Desember nanti karena adanya intervensi program seperti ini, dari 5.425 pencari kerja, di akhir tahun nanti penurunannya bisa mencapai 75 persen,” tambahnya.

    Kepala Disnaker Kota Bontang, Abdu Safa Muha menambahkan bantuan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk dana, tetapi juga didukung dengan pelatihan dan pendampingan usaha secara berkelanjutan.

    “Dalam momen yang baik ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat pelaku usaha kecil, serta menjadi langkah awal dalam pembenahan sektor ketenagakerjaan di Bontang,” terangnya.

    Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan serta Bankaltimtara Cabang Bontang sebagai mitra penyalur bantuan.

    Kegiatan ini dirangkai dengan pemberian bantuan masing-masing sebesar Rp42 juta kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis, diberikan kepada Juharif Saputra, Sri Mulyati dan Dewi Sarkiah.

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Disnaker Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan dan Bankaltimtara, Bantu 150 Warga Mandiri Berusaha

    Seputarfakta.com - Nuraini -

    Seputar Kaltim

    01 Juli 2025 05:39 WIB

    Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris saat memberikan secara simbolis bantuan modal usaha kepada perwakilan pencari kerja. (Foto: Firmanza/ Kominfo Bontang)

    Bontang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang menyalurkan bantuan modal usaha bagi 150 pencari kerja, terdiri dari pelaku UMKM, ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan dan penyandang disabilitas. 

    Wakil Wali (Wawalu) Bontang, Agus Haris mengatakan bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah guna menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

    “Ini meruapakan bentuk dukungan kita bagi pencari kerja agar dapat mandiri secara ekonomi,” ujarnya, Senin (30/6/2025).

     

    Ia juga optimistis kolaborasi lintas sektor ini akan berdampak positif terhadap penurunan angka pengangguran di Bontang.

    “Saya memprediksi angka pengangguran bisa turun pada Desember nanti karena adanya intervensi program seperti ini, dari 5.425 pencari kerja, di akhir tahun nanti penurunannya bisa mencapai 75 persen,” tambahnya.

    Kepala Disnaker Kota Bontang, Abdu Safa Muha menambahkan bantuan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk dana, tetapi juga didukung dengan pelatihan dan pendampingan usaha secara berkelanjutan.

    “Dalam momen yang baik ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat pelaku usaha kecil, serta menjadi langkah awal dalam pembenahan sektor ketenagakerjaan di Bontang,” terangnya.

    Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan serta Bankaltimtara Cabang Bontang sebagai mitra penyalur bantuan.

    Kegiatan ini dirangkai dengan pemberian bantuan masing-masing sebesar Rp42 juta kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis, diberikan kepada Juharif Saputra, Sri Mulyati dan Dewi Sarkiah.

    (Sf/Lo)