Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau menyatakan dukungannya terhadap wacana pembentukan Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang akan secara khusus menangani sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Wacana tersebut sebelumnya pertama kali muncul dalam rapat paripurna DPRD Berau saat penyampaian pandangan akhir fraksi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Salah satu poin penting yang diusulkan adalah perlunya pembentukan dinas khusus guna memperkuat pengembangan dan pembinaan sektor UMKM yang semakin strategis dalam mendukung perekonomian daerah.
Menanggapi hal itu, Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, mengapresiasi dan mendukung penuh usulan DPRD tersebut. Ia menilai pembentukan dinas baru merupakan langkah tepat, mengingat luasnya cakupan kerja Diskoperindag saat ini.
"Kami sangat mendukung pembentukan dinas baru yang dibahas dalam RPJMD. Ini langkah yang bagus untuk menjawab tantangan pengembangan UMKM dan ekraf di Berau," ujar Eva, Senin (15/9/2025).
Sementara itu, dirinya menjelaskan bahwa saat ini Diskoperindag Berau berada di bawah lima naungan kementerian, yakni Kementerian Perdagangan, Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Struktur ini membuat ruang lingkup kerja dinas tersebut menjadi sangat luas dan kompleks.
"Intinya kami siap mendukung. Apalagi sifatnya mendukung kemajuan perekonomian dan kesejahteraan di Kabupaten Berau," tuturnya.
Meski demikian, Eva menegaskan bahwa kajian mendalam pun perlu dilakukan sebelum pembentukan dinas baru benar-benar direalisasikan. Menurutnya, aspek legalitas, kebutuhan sumber daya manusia, anggaran, serta efektivitas kelembagaan harus menjadi pertimbangan utama.
"Jadi kalaupun perlu adanya dinas sendiri untuk UMKM dan ekraf, tentu kami sangat mendukung. Tinggal nanti bagaimana kajiannya," pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau menyatakan dukungannya terhadap wacana pembentukan Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang akan secara khusus menangani sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Wacana tersebut sebelumnya pertama kali muncul dalam rapat paripurna DPRD Berau saat penyampaian pandangan akhir fraksi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Salah satu poin penting yang diusulkan adalah perlunya pembentukan dinas khusus guna memperkuat pengembangan dan pembinaan sektor UMKM yang semakin strategis dalam mendukung perekonomian daerah.
Menanggapi hal itu, Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, mengapresiasi dan mendukung penuh usulan DPRD tersebut. Ia menilai pembentukan dinas baru merupakan langkah tepat, mengingat luasnya cakupan kerja Diskoperindag saat ini.
"Kami sangat mendukung pembentukan dinas baru yang dibahas dalam RPJMD. Ini langkah yang bagus untuk menjawab tantangan pengembangan UMKM dan ekraf di Berau," ujar Eva, Senin (15/9/2025).
Sementara itu, dirinya menjelaskan bahwa saat ini Diskoperindag Berau berada di bawah lima naungan kementerian, yakni Kementerian Perdagangan, Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Struktur ini membuat ruang lingkup kerja dinas tersebut menjadi sangat luas dan kompleks.
"Intinya kami siap mendukung. Apalagi sifatnya mendukung kemajuan perekonomian dan kesejahteraan di Kabupaten Berau," tuturnya.
Meski demikian, Eva menegaskan bahwa kajian mendalam pun perlu dilakukan sebelum pembentukan dinas baru benar-benar direalisasikan. Menurutnya, aspek legalitas, kebutuhan sumber daya manusia, anggaran, serta efektivitas kelembagaan harus menjadi pertimbangan utama.
"Jadi kalaupun perlu adanya dinas sendiri untuk UMKM dan ekraf, tentu kami sangat mendukung. Tinggal nanti bagaimana kajiannya," pungkasnya.
(Sf/Rs)