Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
Seputar Kaltim
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu dikonfirmasi oleh awak media seputarfakta (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu mendorong masyarakat di Kota Tepian untuk berlangganan parkir untuk menekan maraknya juru parkir (jukir) liar di setiap ruas jalan.
"Bagi masyarakat yang ingin registrasi berlangganan pakir bisa langsung datang ke kantor Dishub Samarinda," ujarnya, Sabtu (31/5/2025).
Pria yang kerap disapa Manalu ini juga menyampaikan, program berlangganan parkir bertujuan untuk menertibkan kendaraan yang parkir di tempat tidak seharusnya, seperti persimpangan dan trotoar.
"Kita harap masyarakat mau tertib di daerah yang sudah ditetapkan pemerintah untuk parkir. Jangan parkir sembarangan," paparnya.
Ia mencontohkan kawasan Teras Samarinda, banyak pengunjung lebih memilih memarkirkan kendaraan di sembarang tempat dan membuat jukir liar menjamur.
"Padahal pemerintah sudah menyediakan lahan parkir, tetapi masyarakat ingin yang lebih mudah lalu memilih lahan yang ada Jukirnya. Jadi yang menumbuhkan jukir liar itu masyarakat sendiri," imbuhnya.
Diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam memarkirkan kendaraan di setiap tempat Kota Tepian. Terlebih tidak melanggar marka jalan yang sudah ditetapkan oleh Pemkot Samarinda.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Umar Daud -
Seputar Kaltim
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu dikonfirmasi oleh awak media seputarfakta (Foto : Umar Daud/Seputarfakta.com)
Samarinda - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu mendorong masyarakat di Kota Tepian untuk berlangganan parkir untuk menekan maraknya juru parkir (jukir) liar di setiap ruas jalan.
"Bagi masyarakat yang ingin registrasi berlangganan pakir bisa langsung datang ke kantor Dishub Samarinda," ujarnya, Sabtu (31/5/2025).
Pria yang kerap disapa Manalu ini juga menyampaikan, program berlangganan parkir bertujuan untuk menertibkan kendaraan yang parkir di tempat tidak seharusnya, seperti persimpangan dan trotoar.
"Kita harap masyarakat mau tertib di daerah yang sudah ditetapkan pemerintah untuk parkir. Jangan parkir sembarangan," paparnya.
Ia mencontohkan kawasan Teras Samarinda, banyak pengunjung lebih memilih memarkirkan kendaraan di sembarang tempat dan membuat jukir liar menjamur.
"Padahal pemerintah sudah menyediakan lahan parkir, tetapi masyarakat ingin yang lebih mudah lalu memilih lahan yang ada Jukirnya. Jadi yang menumbuhkan jukir liar itu masyarakat sendiri," imbuhnya.
Diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam memarkirkan kendaraan di setiap tempat Kota Tepian. Terlebih tidak melanggar marka jalan yang sudah ditetapkan oleh Pemkot Samarinda.
(Sf/Lo)