Dishanpan PPU Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    24 November 2024 04:04 WIB

    Plt Sekretaris Dishanpan PPU, Mustaha.(Istimewa)

    Penajam – Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Penajam Paser Utara (PPU) memastikan stok beras masih aman dan terjaga hingga pergantian tahun atau akhir 2024.

    Plt Sekretaris Dishanpan PPU, Mustaha mengaku, saat ini ketersediaan beras di Gudang Bulog mencapai 1.000 ton. Jumlah tersebut, jelas bisa memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat hingga tiga bulan kedepan.

    “Meskipun nanti ada peningkatan permintaan jelang Hari Raya Natal ataupun Tahun Baru, kita jamin ketersediaan beras tetap aman untuk mengakomodir seluruh masyarakat PPU,” ucap Mustaha, Minggu (24/11/2024).

    Kata dia, agar pasokan beras tetap terjaga dan selalu tercukupi, Dishanpan PPU rutin melakukan pemantauan stok beras di Gudang Bulog yang berada di Desa Labangka, Kecamatan Babulu setiap tiga bulan sekali.

    “Stok beras di Bulog selalu kami pantau secara berkala. Sebab, ketersediaan beras di Gudang Bulog wajib memenuhi kebutuhan kapanpun diperlukan,” ungkap Mustaha.  

    Selain memastikan ketersediaan stok beras, Dishanpan juga aktif memantau harga pangan di pasar dan distributor setempat. Pemantauan ini dilakukan setiap hari dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas)

    “Setiap hari pukul 14.00 WITA, kami melakukan pemantauan harga dan memperbarui data harga pangan untuk 11 komoditas strategis, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, gula, ikan tongkol, ikan kembung, minyak goreng, serta beras premium dan beras SPHP yang diluncurkan Bulog. Komoditas-komoditas ini sangat mempengaruhi tingkat inflasi daerah,” jelas Mustaha.

    Dengan langkah-langkah tersebut, Dishanpan PPU optimistis bisa menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses pangan ketika menjelang akhir tahun.  

    Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mengantisipasi inflasi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di PPU.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Dishanpan PPU Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    24 November 2024 04:04 WIB

    Plt Sekretaris Dishanpan PPU, Mustaha.(Istimewa)

    Penajam – Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Penajam Paser Utara (PPU) memastikan stok beras masih aman dan terjaga hingga pergantian tahun atau akhir 2024.

    Plt Sekretaris Dishanpan PPU, Mustaha mengaku, saat ini ketersediaan beras di Gudang Bulog mencapai 1.000 ton. Jumlah tersebut, jelas bisa memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat hingga tiga bulan kedepan.

    “Meskipun nanti ada peningkatan permintaan jelang Hari Raya Natal ataupun Tahun Baru, kita jamin ketersediaan beras tetap aman untuk mengakomodir seluruh masyarakat PPU,” ucap Mustaha, Minggu (24/11/2024).

    Kata dia, agar pasokan beras tetap terjaga dan selalu tercukupi, Dishanpan PPU rutin melakukan pemantauan stok beras di Gudang Bulog yang berada di Desa Labangka, Kecamatan Babulu setiap tiga bulan sekali.

    “Stok beras di Bulog selalu kami pantau secara berkala. Sebab, ketersediaan beras di Gudang Bulog wajib memenuhi kebutuhan kapanpun diperlukan,” ungkap Mustaha.  

    Selain memastikan ketersediaan stok beras, Dishanpan juga aktif memantau harga pangan di pasar dan distributor setempat. Pemantauan ini dilakukan setiap hari dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas)

    “Setiap hari pukul 14.00 WITA, kami melakukan pemantauan harga dan memperbarui data harga pangan untuk 11 komoditas strategis, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, gula, ikan tongkol, ikan kembung, minyak goreng, serta beras premium dan beras SPHP yang diluncurkan Bulog. Komoditas-komoditas ini sangat mempengaruhi tingkat inflasi daerah,” jelas Mustaha.

    Dengan langkah-langkah tersebut, Dishanpan PPU optimistis bisa menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses pangan ketika menjelang akhir tahun.  

    Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mengantisipasi inflasi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di PPU.

    (Sf/Rs)