Cari disini...
Seputarfakta.com – Tria -
Seputar Kaltim
Ilustrasi lapak pedagang buah. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memulai pembangunan pondasi pasar buah yang akan berlokasi di Jalan Merdeka.
Disdag telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
Pembangunan pasar ini merupakan inisiatif dari Kepala Disdag Samarinda, Marnabas Patiroy menargetkan penyelesaian perencanaan dan persetujuan dari Wali Kota dalam waktu dekat.
"Perencanaan sudah selesai dan sebentar lagi saya akan presentasi ke pak wali untuk itu, paling Selasa saya cari waktunya," ujarnya, Jumat (16/7/2024).
Marnabas menjelaskan pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran dan waktu.
Sebelumnya, dia sempat mengajukan anggaran Rp8 miliar, tapi angka tersebut direvisi setelah mempertimbangkan keterbatasan waktu yang tersedia pada tahun ini sehingga pengerjaan tidak terburu-buru dan hasilnya bisa maksimal.
Pembangunan lanjutan akan dilakukan pada 2025 dengan alokasi dana dari APBD Murni, menambahkan Rp6 miliar.
Pasar buah ini akan dirancang dengan konsep drive-thru yang lebih sederhana dibandingkan Pasar Pagi. Rencananya, akan ada 60 petak dengan ukuran 3x3 meter yang dikelilingi oleh jalan-jalan besar untuk memudahkan akses pengunjung.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama bagi para pedagang buah di Samarinda.
Dengan pengawasan ketat dari Disdag, Marnabas optimis pasar ini akan menjadi pusat ekonomi baru yang dinamis di Kota Samarinda.
“Jadi masyarakat bisa langsung membeli buah tanpa harus memarkirkan kendaraan yang biasanya letaknya jauh dari lokasi pedagang,” pungkasnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com – Tria -
Seputar Kaltim
Ilustrasi lapak pedagang buah. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memulai pembangunan pondasi pasar buah yang akan berlokasi di Jalan Merdeka.
Disdag telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
Pembangunan pasar ini merupakan inisiatif dari Kepala Disdag Samarinda, Marnabas Patiroy menargetkan penyelesaian perencanaan dan persetujuan dari Wali Kota dalam waktu dekat.
"Perencanaan sudah selesai dan sebentar lagi saya akan presentasi ke pak wali untuk itu, paling Selasa saya cari waktunya," ujarnya, Jumat (16/7/2024).
Marnabas menjelaskan pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran dan waktu.
Sebelumnya, dia sempat mengajukan anggaran Rp8 miliar, tapi angka tersebut direvisi setelah mempertimbangkan keterbatasan waktu yang tersedia pada tahun ini sehingga pengerjaan tidak terburu-buru dan hasilnya bisa maksimal.
Pembangunan lanjutan akan dilakukan pada 2025 dengan alokasi dana dari APBD Murni, menambahkan Rp6 miliar.
Pasar buah ini akan dirancang dengan konsep drive-thru yang lebih sederhana dibandingkan Pasar Pagi. Rencananya, akan ada 60 petak dengan ukuran 3x3 meter yang dikelilingi oleh jalan-jalan besar untuk memudahkan akses pengunjung.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama bagi para pedagang buah di Samarinda.
Dengan pengawasan ketat dari Disdag, Marnabas optimis pasar ini akan menjadi pusat ekonomi baru yang dinamis di Kota Samarinda.
“Jadi masyarakat bisa langsung membeli buah tanpa harus memarkirkan kendaraan yang biasanya letaknya jauh dari lokasi pedagang,” pungkasnya.
(Sf/By)