Disdag Samarinda Rekomendasikan Parkir di Lorong Pasar Segiri Dibersihkan

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    14 Februari 2025 06:23 WIB

    Kendaraan yang parkir di lorong tengah Pasar Segiri, Samarinda, Jumat (14/2/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda menegaskan bahwa lorong-lorong di Pasar Segiri tidak lagi digunakan sebagai area parkir. 

    Kepala Disdag Samarinda, Nurrahmani, menyatakan bahwa penataan parkir di pasar tersebut diserahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) setelah infrastruktur parkir yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) rampung dikerjakan. 

    Perempuan yang kerap disapa Yama itu menyebut pihaknya hanya memberikan masukan terkait penataan yang ada di pasar serta pengaturan arus keluar masuk kendaraan. 

    "Ada beberapa area kosong yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk aktivitas pembersihan, penyimpanan barang, atau towing alat berat," ujar Yama usai meninjau lokasi parkir di Pasar Segiri, Jumat (14/2/2025) pagi. 

    Saat ini, Disdag masih memiliki personel yang mengelola parkir untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi dengan adanya area parkir baru di belakang pasar, koordinasi dengan Dishub akan dilakukan untuk pembinaan dan pengelolaan lebih lanjut, termasuk dengan personel dari Disdag agar tetap bisa bertugas. 

    "Sejak awal, saya tidak setuju jika lorong-lorong Pasar Segiri dipakai untuk parkir. Namun, karena pasar ini padat dan banyak persoalan, kita harus mengurai satu per satu, termasuk masalah perparkiran," katanya.   

    Kendaraan yang parkir di lorong dalam pasar itu cukup menambah kepadatan dan menghambat masyarakat yang mau berbelanja.  

    Oleh karena itu, kapasitas parkir di belakang Pasar Segiri akan ditingkatkan, termasuk dengan menambah area yang dapat digunakan untuk parkir kendaraan roda dua. 

    "Parkir motor sifatnya sementara, hanya untuk pengunjung yang keluar-masuk pasar. Harapannya, setelah area parkir di belakang aktif, lorong pasar benar-benar bebas dari kendaraan," tegas Yama.  

    Sebelumnya, Asisten II Sekretariat Daerah Kota, Marnabas Patiroy menargetkan sistem parkir di belakang Pasar Segiri dapat beroperasi sekitar bulan April 2025. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Disdag Samarinda Rekomendasikan Parkir di Lorong Pasar Segiri Dibersihkan

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    14 Februari 2025 06:23 WIB

    Kendaraan yang parkir di lorong tengah Pasar Segiri, Samarinda, Jumat (14/2/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda menegaskan bahwa lorong-lorong di Pasar Segiri tidak lagi digunakan sebagai area parkir. 

    Kepala Disdag Samarinda, Nurrahmani, menyatakan bahwa penataan parkir di pasar tersebut diserahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) setelah infrastruktur parkir yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) rampung dikerjakan. 

    Perempuan yang kerap disapa Yama itu menyebut pihaknya hanya memberikan masukan terkait penataan yang ada di pasar serta pengaturan arus keluar masuk kendaraan. 

    "Ada beberapa area kosong yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk aktivitas pembersihan, penyimpanan barang, atau towing alat berat," ujar Yama usai meninjau lokasi parkir di Pasar Segiri, Jumat (14/2/2025) pagi. 

    Saat ini, Disdag masih memiliki personel yang mengelola parkir untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi dengan adanya area parkir baru di belakang pasar, koordinasi dengan Dishub akan dilakukan untuk pembinaan dan pengelolaan lebih lanjut, termasuk dengan personel dari Disdag agar tetap bisa bertugas. 

    "Sejak awal, saya tidak setuju jika lorong-lorong Pasar Segiri dipakai untuk parkir. Namun, karena pasar ini padat dan banyak persoalan, kita harus mengurai satu per satu, termasuk masalah perparkiran," katanya.   

    Kendaraan yang parkir di lorong dalam pasar itu cukup menambah kepadatan dan menghambat masyarakat yang mau berbelanja.  

    Oleh karena itu, kapasitas parkir di belakang Pasar Segiri akan ditingkatkan, termasuk dengan menambah area yang dapat digunakan untuk parkir kendaraan roda dua. 

    "Parkir motor sifatnya sementara, hanya untuk pengunjung yang keluar-masuk pasar. Harapannya, setelah area parkir di belakang aktif, lorong pasar benar-benar bebas dari kendaraan," tegas Yama.  

    Sebelumnya, Asisten II Sekretariat Daerah Kota, Marnabas Patiroy menargetkan sistem parkir di belakang Pasar Segiri dapat beroperasi sekitar bulan April 2025. 

    (Sf/Rs)