Disdag Klaim Tak Ada Ikan dari Kolam Bekas Tambang Beredar di Samarinda 

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    25 September 2023 11:04 WIB

    Ikan di salah satu pasar Samarinda, dipastikan aman dan terhindar dari edaran ikan budidaya di kolam bekas tamban. (Foto: Maulana/Seputarfakta)

    Samarinda - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, memastikan tidak ada peredaran ikan di pasar se-Samarinda yang dibudidaya di kolam bekas tambang.

    Kepala Disdag Kota Samarinda, Marnabas mengatakan, hal ini sudah dipastikan melalui kegiatan rutinitas Disdag, yakni pemeriksaan distribusi ikan ke sejumlah pasar binaan Pemkot.

    "Selama ini tidak ada, karena kami bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)  selalu melakukan pemeriksaan," jelas Marnabas kepada Seputarfakta.com di Kantor Disdag, Samarinda, Senin (25/9/2023). 

    Sebelumnya Disdag dan BPOM pernah menemukan teri medan dan cumi kering yang mengandung bahan pengawet di Pasar Segiri. Hal ini kemudian ditindak oleh Disdag untuk pemberhentian distribusi ke sejumlah pasar.

    Ia menyebut ikan yang di pasar apabila sudah melalui tahapan pemeriksaan dan berasal dari keramba bekas tambang, itu menurutnya keramba tersebut tidak terpengaruh zat-zat berbahaya dari bekas tambang.

    "Kalaupun ada itu ikan tidak terpengaruh tambang, karena ada juga sebagian tambang memang sudah dialihkan peruntukkannya untuk keramba," bebernya.

    Ia meminta masyarakat Samarinda tidak perlu  panik, Disdag akan lakukan pemeriksaan kembali dan koordinasi dengan Dinas Perikanan untuk tindak lanjut budidaya ikan melalui kolam bekas tambang. "Intinya tidak usah panik, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pemeriksaan kembali, pasar Segiri kami intai kembali, tunggu aja," pungkasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Disdag Klaim Tak Ada Ikan dari Kolam Bekas Tambang Beredar di Samarinda 

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    25 September 2023 11:04 WIB

    Ikan di salah satu pasar Samarinda, dipastikan aman dan terhindar dari edaran ikan budidaya di kolam bekas tamban. (Foto: Maulana/Seputarfakta)

    Samarinda - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, memastikan tidak ada peredaran ikan di pasar se-Samarinda yang dibudidaya di kolam bekas tambang.

    Kepala Disdag Kota Samarinda, Marnabas mengatakan, hal ini sudah dipastikan melalui kegiatan rutinitas Disdag, yakni pemeriksaan distribusi ikan ke sejumlah pasar binaan Pemkot.

    "Selama ini tidak ada, karena kami bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)  selalu melakukan pemeriksaan," jelas Marnabas kepada Seputarfakta.com di Kantor Disdag, Samarinda, Senin (25/9/2023). 

    Sebelumnya Disdag dan BPOM pernah menemukan teri medan dan cumi kering yang mengandung bahan pengawet di Pasar Segiri. Hal ini kemudian ditindak oleh Disdag untuk pemberhentian distribusi ke sejumlah pasar.

    Ia menyebut ikan yang di pasar apabila sudah melalui tahapan pemeriksaan dan berasal dari keramba bekas tambang, itu menurutnya keramba tersebut tidak terpengaruh zat-zat berbahaya dari bekas tambang.

    "Kalaupun ada itu ikan tidak terpengaruh tambang, karena ada juga sebagian tambang memang sudah dialihkan peruntukkannya untuk keramba," bebernya.

    Ia meminta masyarakat Samarinda tidak perlu  panik, Disdag akan lakukan pemeriksaan kembali dan koordinasi dengan Dinas Perikanan untuk tindak lanjut budidaya ikan melalui kolam bekas tambang. "Intinya tidak usah panik, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pemeriksaan kembali, pasar Segiri kami intai kembali, tunggu aja," pungkasnya.

    (Sf/Rs)