Cari disini...
Seputarfakta.com - Sahrul -
Seputar Kaltim
Kandang ayam yang dibangun Disbunnak Paser (dok. Disbunnak Paser)
Tanah Grogot - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Paser membangun 10 kandang ayam pada tahun ini untuk dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kandang ayam itu terbagi dengan berbagai jenis, di antaranya enam kandang broiler sistem closed house, tiga kandang ayam petelur, dan satu kandang broiler konvensional.
Kepala Disbunnak Paser, Djoko Bawono mengatakan kandang itu dibangun di empat desa, yakni Desa Kelempang Sari, Desa Selerong, dan Desa Pulau Rantau.
“Kesepakatan bisnisnya antara BUMDes dengan pihak distributor. Mereka menjalankan usaha di kandang yang sudah kami bangun,” kata Djoko, Jumat (8/11/2024).
Nantinya, bangunan kandang hewan unggas itu mampu menampung sebanyak 8000 ekor ayam, disiapkan untuk meningkatkan kemandirian pangan dalam pemenuhan daging ayam dan telur.
Kandang itu, kata dia, sudah dalam proses pembangunan yang ditargetkan bakal segera rampung pada Desember 2024.
Mengenai alokasi anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan kandang ayam di empat desa itu, dianggarkan Rp900 juta lebih per kandang melalui APBD Paser 2024.
“Pembangunan enam kandang ayam broiler closed house, tiga kandang ayam petelur dan satu kandang ayam broiler konvensional akan rampung pada 20 Desember mendatang,” tandasnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Sahrul -
Seputar Kaltim
Kandang ayam yang dibangun Disbunnak Paser (dok. Disbunnak Paser)
Tanah Grogot - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Paser membangun 10 kandang ayam pada tahun ini untuk dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kandang ayam itu terbagi dengan berbagai jenis, di antaranya enam kandang broiler sistem closed house, tiga kandang ayam petelur, dan satu kandang broiler konvensional.
Kepala Disbunnak Paser, Djoko Bawono mengatakan kandang itu dibangun di empat desa, yakni Desa Kelempang Sari, Desa Selerong, dan Desa Pulau Rantau.
“Kesepakatan bisnisnya antara BUMDes dengan pihak distributor. Mereka menjalankan usaha di kandang yang sudah kami bangun,” kata Djoko, Jumat (8/11/2024).
Nantinya, bangunan kandang hewan unggas itu mampu menampung sebanyak 8000 ekor ayam, disiapkan untuk meningkatkan kemandirian pangan dalam pemenuhan daging ayam dan telur.
Kandang itu, kata dia, sudah dalam proses pembangunan yang ditargetkan bakal segera rampung pada Desember 2024.
Mengenai alokasi anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan kandang ayam di empat desa itu, dianggarkan Rp900 juta lebih per kandang melalui APBD Paser 2024.
“Pembangunan enam kandang ayam broiler closed house, tiga kandang ayam petelur dan satu kandang ayam broiler konvensional akan rampung pada 20 Desember mendatang,” tandasnya.
(Sf/By)