Tanah Grogot - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser menyuplai ratusan ekor sapi di empat desa korporasi ternak. Desa-desa itu merupakan lokasi pengembangan peternakan dan sebagai pilot project atau proyek percontohan.

Empat desa korporasi ternak tersebut tergabung dalam dua koperasi, yakni koperasi Paser Mas Jaya di Desa Keresik Bura dan Suatang, serta Koperasi Paser Mas Abadi di Desa Damit dan Bekoso, semua desa itu di Kecamatan Paser Belengkong.

"Setiap koperasi mendapat 100 ekor anak sapi sekaligus dibuatkan kandangnya, gudang pakan dan sebagainya," Kata Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono, Selasa (23/7/2024).

Kata Djoko, empat desa korporasi ternak itu nantinya bakal dikembangkan sebagai lokasi peternakan sapi, sehingga dapat dijadikan proyek percontohan.

Dibunak, kata dia, tidak serta merta hanya langsung memberikan sapi. Sebab, dalam peternakan nantinya, perlu dilakukan oleh orang yang benar-benar mempunyai pengalaman dalam mengelola peternakan sapi.

"Kita juga harus hati-hati karena kalau orang yang diberi bantuan dan penerima tidak punya pengalaman, sapinya tidak akan berkembang," ulasnya. 

Program tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemporv) Kalimantan Timur (Kaltim) dan akan disampaikan ke kepala daerah agar dapat di adopsi.

"Mayor proyek ini merupakan inisiatif dari Pemprov Kaltim dan khusus untuk sapi itu, memang di Kabupaten Paser saja. Kalau kambing maupun sebagainya di kabupaten yang lain dan tahun ini pelaksanaannya," tuturnya.

Melalui program ternak sapi berbasis koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah populasi ternak di Kaltim. Sementara, Kabupaten Paser menjadi salah satu sentra pengembangan ternak besar di Kaltim.

"Harapan kita sebenarnya, ini bisa kita adopsi kalau bershasil untuk dikembangkan ke kelompok yang lain. Kita lihat dulu satu atau dua tahun kedepan, kalau bagus bisa kita contoh programnya," tandasnya.

(Sf/By)