Penajam - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU) berencana mengubah lahan bekas atau eks tambang di Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam menjadi objek wisata air.

Upaya ini untuk mengurangi dampak negatif dari rusaknya lingkungan hidup bakal dilakukan setelah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah tersebut terbentuk.

Kabid Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman mengatakan pada di 2025 telah menerima empat usulan soal pembentukan Pokdarwis, di antaranya di Kelurahan Lawe-lawe, Gresik, Nenang dan Sotek.

“Kita menerima usulan pembentukan empat Pokdarwis baru, salah satunya Kampung Inggris yang terletak di Lawe-lawe. Pembentukan ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi objek wisata di wilayah tersebut,” ucap Juzlizar, Rabu (8/1/2025).

Namun, kata dia, Disbudpar PPU di 2025 ini tampaknya berfokus pada pembentukan Pokdarwis di Lawe-lawe dan Nenang. Sebab, pembentukan Pokdarwis tidak dilakukan secara asal-asalan tanpa adanya kualifikasi tertentu.

“Pembentukannya itu harus ada orang yang berminat, strukturnya pun harus jelas dan yang pasti wilayahnya memiliki spot pariwisata,” ungkapnya.

Meski pembentukan Pokdarwis Gersik belum dipastikan kapan terjadi, tapi Disbudpar PPU berkomitmen akan mengalokasikan anggaran untuk memfasilitasi objek wisata air yang berada di lahan eks tambang tersebut.

“Nanti bakal kita dirikan Gazebo, WC umum dan banana boat untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan. Ini tidak hanya dilakukan di Gersik saja, tapi termasuk wilayah lain. Tapi kita harus melihat anggaran dan menyesuaikan dengan kebutuhan,” tandasnya.

(Sf/By)