Dinding Rumah Warga Klandasan Ilir Ambruk Dihantam Longsor

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    27 April 2025 02:56 WIB

    Kondisi dinding rumah Noviana, warga RT 33 Klandasan Ilir, Balikpapan Kota yang ambruk di terjang longsor. Penyebabnya diperkirakan karena pembuangan warga yang tidak tertata. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan menyebabkan tanah longsor di kawasan Jalan Blora II RT 33, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.

    Akibat peristiwa tersebut, dinding salah satu rumah warga ambruk setelah dihantam material longsoran, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 22.30 Wita.

    Peristiwa terjadi dengan sangat cepat. Namun, sebelum longsor terjadi, pemilik rumah, Noviana, mengaku telah melihat tanda-tanda retakan pada dinding rumah yang disebabkan oleh pergeseran tanah.

    “Sebelumnya memang sudah ada retak-retaknya. Nah puncaknya tadi malam, untungnya saat kejadian tidak ada orang di dekat dinding yang ambruk,” ujar Noviana, yang akrab disapa Novi, saat ditemui di lokasi kejadian.

    Novi mengaku khawatir dengan kondisi rumahnya yang kini semakin rawan, apalagi cuaca masih terus diguyur hujan. Ia takut terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan keluarganya.

    Ketua RT 33 Klandasan Ilir, Dedi Afriasandi, membenarkan adanya kejadian longsor di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan longsor kedua yang terjadi di rumah tersebut, meski titik kejadiannya berbeda.

    “Ini sudah kali kedua terjadi longsor. Kami khawatir ada longsor susulan, jadi kami imbau pemilik rumah untuk mengungsi sementara ke rumah saudara demi keselamatan,” kata Dedi.

    Menurut Dedi, penyebab longsor diduga kuat karena sistem pembuangan air warga yang tidak tertata dengan baik. Aliran air yang tidak terkontrol menggerus tanah secara perlahan hingga akhirnya menyebabkan longsor.

    Pihak RT bersama warga setempat saat ini tengah berupaya menanggulangi dampak longsor dan mencari solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Dinding Rumah Warga Klandasan Ilir Ambruk Dihantam Longsor

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    27 April 2025 02:56 WIB

    Kondisi dinding rumah Noviana, warga RT 33 Klandasan Ilir, Balikpapan Kota yang ambruk di terjang longsor. Penyebabnya diperkirakan karena pembuangan warga yang tidak tertata. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan menyebabkan tanah longsor di kawasan Jalan Blora II RT 33, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.

    Akibat peristiwa tersebut, dinding salah satu rumah warga ambruk setelah dihantam material longsoran, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 22.30 Wita.

    Peristiwa terjadi dengan sangat cepat. Namun, sebelum longsor terjadi, pemilik rumah, Noviana, mengaku telah melihat tanda-tanda retakan pada dinding rumah yang disebabkan oleh pergeseran tanah.

    “Sebelumnya memang sudah ada retak-retaknya. Nah puncaknya tadi malam, untungnya saat kejadian tidak ada orang di dekat dinding yang ambruk,” ujar Noviana, yang akrab disapa Novi, saat ditemui di lokasi kejadian.

    Novi mengaku khawatir dengan kondisi rumahnya yang kini semakin rawan, apalagi cuaca masih terus diguyur hujan. Ia takut terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan keluarganya.

    Ketua RT 33 Klandasan Ilir, Dedi Afriasandi, membenarkan adanya kejadian longsor di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan longsor kedua yang terjadi di rumah tersebut, meski titik kejadiannya berbeda.

    “Ini sudah kali kedua terjadi longsor. Kami khawatir ada longsor susulan, jadi kami imbau pemilik rumah untuk mengungsi sementara ke rumah saudara demi keselamatan,” kata Dedi.

    Menurut Dedi, penyebab longsor diduga kuat karena sistem pembuangan air warga yang tidak tertata dengan baik. Aliran air yang tidak terkontrol menggerus tanah secara perlahan hingga akhirnya menyebabkan longsor.

    Pihak RT bersama warga setempat saat ini tengah berupaya menanggulangi dampak longsor dan mencari solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

    (Sf/Rs)