Di Samarinda Sekolah Swasta juga Bakal Terima Makan Bergizi Gratis

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    14 Januari 2025 12:28 WIB

    Uji coba program MBG di SMPN 004 Kelurahan Air Putih, Samarinda pada Desember 2024 lalu. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa kendala utama dalam peluncuran Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda adalah proses administratif yang belum rampung. Program yang semula dijadwalkan diluncurkan pada Senin (13/1/2024) tersebut kembali tertunda. 

    "Dari informasi yang saya terima, program ini sementara ditunda lagi oleh tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," ujar Asli saat dikonfirmasi pada Senin (13/1/2024). 

    Meski begitu, ia optimistis bahwa seluruh persiapan dapat segera terselesaikan. Untuk keseluruhan jumlah siswa penerima program ini, Asli menyebut ada sekitar 134 ribu siswa. "Kami yakin prosesnya akan berjalan baik ke depan. Semua elemen, mulai dari dukungan tim hingga fasilitas dapur, diharapkan siap pada waktunya," tambahnya.

    Asli juga menjelaskan bahwa program MBG ini dirancang untuk mencakup seluruh siswa di Samarinda, baik di sekolah negeri maupun swasta. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). "Semua siswa akan mendapatkan manfaatnya, asalkan persiapannya matang," ungkapnya.

    Dari sisi anggaran, Asli menyatakan bahwa Pemkot Samarinda telah mengalokasikan 6,5 persen dari APBD untuk program ini. Meski belum ada pembahasan terkait anggaran dari pusat maupun Pemprov Kaltim, Asli memastikan bahwa persiapan anggaran di tingkat daerah cukup untuk mendukung pelaksanaan program ini.

    Komandan Kodim 0901 Samarinda, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, menambahkan bahwa saat ini baru satu dapur umum yang siap menjalankan program MBG. Dua dapur lainnya masih dalam tahap persiapan dan masing-masing ditargetkan melayani 3.000 hingga 3.500 porsi makan. 

    "Kami masih menunggu perlengkapan dari Bogor dan Jakarta, namun sebagai alternatif bisa menggunakan jasa katering yang sesuai standar BGN," jelas Yusub.

    Sebelumnya, tim SPPG juga telah mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk membahas kendala teknis dan administratif. Pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program MBG. 


    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Di Samarinda Sekolah Swasta juga Bakal Terima Makan Bergizi Gratis

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    14 Januari 2025 12:28 WIB

    Uji coba program MBG di SMPN 004 Kelurahan Air Putih, Samarinda pada Desember 2024 lalu. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa kendala utama dalam peluncuran Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda adalah proses administratif yang belum rampung. Program yang semula dijadwalkan diluncurkan pada Senin (13/1/2024) tersebut kembali tertunda. 

    "Dari informasi yang saya terima, program ini sementara ditunda lagi oleh tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," ujar Asli saat dikonfirmasi pada Senin (13/1/2024). 

    Meski begitu, ia optimistis bahwa seluruh persiapan dapat segera terselesaikan. Untuk keseluruhan jumlah siswa penerima program ini, Asli menyebut ada sekitar 134 ribu siswa. "Kami yakin prosesnya akan berjalan baik ke depan. Semua elemen, mulai dari dukungan tim hingga fasilitas dapur, diharapkan siap pada waktunya," tambahnya.

    Asli juga menjelaskan bahwa program MBG ini dirancang untuk mencakup seluruh siswa di Samarinda, baik di sekolah negeri maupun swasta. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). "Semua siswa akan mendapatkan manfaatnya, asalkan persiapannya matang," ungkapnya.

    Dari sisi anggaran, Asli menyatakan bahwa Pemkot Samarinda telah mengalokasikan 6,5 persen dari APBD untuk program ini. Meski belum ada pembahasan terkait anggaran dari pusat maupun Pemprov Kaltim, Asli memastikan bahwa persiapan anggaran di tingkat daerah cukup untuk mendukung pelaksanaan program ini.

    Komandan Kodim 0901 Samarinda, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, menambahkan bahwa saat ini baru satu dapur umum yang siap menjalankan program MBG. Dua dapur lainnya masih dalam tahap persiapan dan masing-masing ditargetkan melayani 3.000 hingga 3.500 porsi makan. 

    "Kami masih menunggu perlengkapan dari Bogor dan Jakarta, namun sebagai alternatif bisa menggunakan jasa katering yang sesuai standar BGN," jelas Yusub.

    Sebelumnya, tim SPPG juga telah mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk membahas kendala teknis dan administratif. Pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program MBG. 


    (Sf/Rs)