Destinasi Wisata Kecamatan Pulau Derawan Perlu Air Bersih

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    23 Februari 2025 02:30 WIB

    Camat Pulau Derawan, Samsudin Amba saat Musrenbang Kecamatan Pulau Derawan. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Camat Pulau Derawan, Samsudin Amba menyampaikan kondisi Kecamatan Pulau Derawan yang sampai saat ini belum mendapatkan sambungan air bersih. Hal tersebut disampaikan pada saat Musrenbang tingkat kecamatan, di pandopo kecamatan Pulau Derawan, Sabtu (22/2/2025).

    Ia mengatakan, masyarakat Kecamatan Pulau Derawan khusunya di Kampung Tanjung Batu selama ini hanya mengandalkan sumber air bor dan air hujan.

    "Jadi, kami minta bisa dipasangkan pipa datj Kampung Merancang ke Kecamatan Pulau Derawan. Karena air bersih belum bisa kita rasakan sampai sekarang," ungkapnya.

    Selain itu, pembangunan ruang kelas di SD Negeri Tanjung Batu dan Kasai. Pembangunan pagar SMP di Kampung Kasai, yang mana, kondisi sekolah hanya tersedia gerbang namun tidak memiliki pagar.

    Ia juga menyebut, sebagai pintu masuk destinasi wisata unggulan Berau, dirinya meminta lanjutan kegiatan Tracking Magrove yang ada di Kampung Tanjung Batu.

    "Termasuk Rehab Rumah Dinas (Rumdis) kecamatan yang kondisinya sudah tenggelam dengan jalan. Kalau tidak bisa di realisasikan tahun ini, paling tidak masuk di usulan kami," tungkasnya.

    Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengakui, Kecamatan Pulau Derawan merupakan aset pariwisata daerah yang perlu dirawat. Namun ia menekankan bahwa tanggungjawab itu bukan hanya milik pemerintah daerah, kecamatan atau kampung saja, melainkan seluruh masyarakat setempat

    "Orang lebih mengenal Pulau Derawan dari pada Berau. Artinya, Pulau Derawan termasuk aset potensi yang luar biasa untuk di jaga," ujarnya.

    Sri juga meyakini, jika potensi kampung dapat dimanfaatkan dengan maksimal, maka dapat membantu pemerintah kampung mendapatkan pendapatan asli kampung (PAK) yang bertujuan untuk menjadikan kampung lebih mandiri.

    "Jangan sampai, infrastruktur sudah dibangunkan, tapi tidak menghasilkan perputaran ekonomi yang maksimal," katanya. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Destinasi Wisata Kecamatan Pulau Derawan Perlu Air Bersih

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    23 Februari 2025 02:30 WIB

    Camat Pulau Derawan, Samsudin Amba saat Musrenbang Kecamatan Pulau Derawan. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Camat Pulau Derawan, Samsudin Amba menyampaikan kondisi Kecamatan Pulau Derawan yang sampai saat ini belum mendapatkan sambungan air bersih. Hal tersebut disampaikan pada saat Musrenbang tingkat kecamatan, di pandopo kecamatan Pulau Derawan, Sabtu (22/2/2025).

    Ia mengatakan, masyarakat Kecamatan Pulau Derawan khusunya di Kampung Tanjung Batu selama ini hanya mengandalkan sumber air bor dan air hujan.

    "Jadi, kami minta bisa dipasangkan pipa datj Kampung Merancang ke Kecamatan Pulau Derawan. Karena air bersih belum bisa kita rasakan sampai sekarang," ungkapnya.

    Selain itu, pembangunan ruang kelas di SD Negeri Tanjung Batu dan Kasai. Pembangunan pagar SMP di Kampung Kasai, yang mana, kondisi sekolah hanya tersedia gerbang namun tidak memiliki pagar.

    Ia juga menyebut, sebagai pintu masuk destinasi wisata unggulan Berau, dirinya meminta lanjutan kegiatan Tracking Magrove yang ada di Kampung Tanjung Batu.

    "Termasuk Rehab Rumah Dinas (Rumdis) kecamatan yang kondisinya sudah tenggelam dengan jalan. Kalau tidak bisa di realisasikan tahun ini, paling tidak masuk di usulan kami," tungkasnya.

    Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengakui, Kecamatan Pulau Derawan merupakan aset pariwisata daerah yang perlu dirawat. Namun ia menekankan bahwa tanggungjawab itu bukan hanya milik pemerintah daerah, kecamatan atau kampung saja, melainkan seluruh masyarakat setempat

    "Orang lebih mengenal Pulau Derawan dari pada Berau. Artinya, Pulau Derawan termasuk aset potensi yang luar biasa untuk di jaga," ujarnya.

    Sri juga meyakini, jika potensi kampung dapat dimanfaatkan dengan maksimal, maka dapat membantu pemerintah kampung mendapatkan pendapatan asli kampung (PAK) yang bertujuan untuk menjadikan kampung lebih mandiri.

    "Jangan sampai, infrastruktur sudah dibangunkan, tapi tidak menghasilkan perputaran ekonomi yang maksimal," katanya. 

    (Sf/Rs)