Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Kades Muara Kaman Ulu, Hendra berikan hadiah kepada pemenang lomba Melamun. (Foto: Hendra)
Tenggarong - Desa Muara Kaman Ulu, Kutai Kartanegara mempunyai cara unik dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (RI), mereka mengadakan lomba melamun.
Perlombaan ini pertama kalinya digelar dan melibatkan 40 peserta yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua.
Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra mengatakan penilaian dalam perlombaan ini dilihat dari ekspresi para peserta yang benar-benar seperti orang melamun pada umumnya.
"Kami juga libatkan penonton untuk mengolok-olok peserta, kalau ada yang tertawa, kami nyatakan gagal," kata Hendra, Minggu (10/8/2025).
Berdasarkan hasil dari hasil kesepakatan, durasi waktu yang diberikan kepada para peserta yakni selama 60 menit.
Dalam lomba ini hadiah-hadiah menarik juga telah disiapkan. Penilaian dilakukan oleh tiga orang juri, meraka mengamati ekspresi para peserta. Sementara, perlombaan dimenangkan oleh Juara I, pekerja di Indomaret Juara II, Ibu Rumah Tangga (IRT),
Juara III, anak Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kata dia, lomba ini juga disambut oleh ratusan masyarakat Desa Muara Kaman Ulu, keunikan dari perlombaan ini yang menjadi perhatian para penonton.
"Penonton juga perlu hiburan, kami rasa perlombaan ini unik sekali, ternyata disambut baik, mereka juga kami perbolehkan mengolok-olok peserta, itu yang membuat rame, kering gigi tertawa," ujarnya.
Adapun pemenang dalam lomba Melamun yakni, Juara I Fadil warga RT 06, kemudian Juara II Yuda RT 19, selanjutnya Juara III Nadila RT 10.
Selain itu, pihaknya juga menggelar lomba olahraga tradisional seperti balap karung, tarik tambang, hempas bantal, memasukkan paku hingga selang ke dalam botol.
"Kami berharap melalui lomba ini dapat mempererat tali silaturahmi antar warga khususnya serta menghibur masyarakat sekitar," pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Kades Muara Kaman Ulu, Hendra berikan hadiah kepada pemenang lomba Melamun. (Foto: Hendra)
Tenggarong - Desa Muara Kaman Ulu, Kutai Kartanegara mempunyai cara unik dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (RI), mereka mengadakan lomba melamun.
Perlombaan ini pertama kalinya digelar dan melibatkan 40 peserta yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua.
Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra mengatakan penilaian dalam perlombaan ini dilihat dari ekspresi para peserta yang benar-benar seperti orang melamun pada umumnya.
"Kami juga libatkan penonton untuk mengolok-olok peserta, kalau ada yang tertawa, kami nyatakan gagal," kata Hendra, Minggu (10/8/2025).
Berdasarkan hasil dari hasil kesepakatan, durasi waktu yang diberikan kepada para peserta yakni selama 60 menit.
Dalam lomba ini hadiah-hadiah menarik juga telah disiapkan. Penilaian dilakukan oleh tiga orang juri, meraka mengamati ekspresi para peserta. Sementara, perlombaan dimenangkan oleh Juara I, pekerja di Indomaret Juara II, Ibu Rumah Tangga (IRT),
Juara III, anak Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kata dia, lomba ini juga disambut oleh ratusan masyarakat Desa Muara Kaman Ulu, keunikan dari perlombaan ini yang menjadi perhatian para penonton.
"Penonton juga perlu hiburan, kami rasa perlombaan ini unik sekali, ternyata disambut baik, mereka juga kami perbolehkan mengolok-olok peserta, itu yang membuat rame, kering gigi tertawa," ujarnya.
Adapun pemenang dalam lomba Melamun yakni, Juara I Fadil warga RT 06, kemudian Juara II Yuda RT 19, selanjutnya Juara III Nadila RT 10.
Selain itu, pihaknya juga menggelar lomba olahraga tradisional seperti balap karung, tarik tambang, hempas bantal, memasukkan paku hingga selang ke dalam botol.
"Kami berharap melalui lomba ini dapat mempererat tali silaturahmi antar warga khususnya serta menghibur masyarakat sekitar," pungkasnya.
(Sf/Rs)