Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Seputar Kaltim
Penjabat Bupati PPu yang baru dilantik, Muhammad Zainal Arifin. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) yang baru dilantik, Muhammad Zainal Arifin memiliki sejumlah tugas baru. Walaupun ia menjabat selama 114 hari saja. Namun tugas ini selaras dengan jabatannya kini di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Direktur Konservasi Tanah dan Air.
Pria kelahiran dari Balikpapan ini menyebut tugas itu merupakan dukungan ketahanan air untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mengakui hasil diskusi dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik dan Pj Bupati PPU sebelumnya Makmur Marbun.
“Ada beberapa hal terkait dengan supporting kita untuk ketahanan air ke IKN. Karena itu paling penting untuk bergeraknya IKN kedepan yang mengusung smart forest city. Saya sebagai rimbawan mempunyai tanggung jawab besar untuk bisa mewujudkan itu,” papar Zainal setelah pelantikan di Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Kamis (19/9/2024).
Untuk mendukung itu, ia mengaku sudah mempelajari detail tata ruang di PPU dan IKN. Karena ia juga melihat permasalahan di kabupaten ini adalah banjir yang terus melanda.
“Nanti kita akan selaraskan dengan tata ruang dan pola ruang yang ada di PPU, sehingga kita sebagai etalase IKN akan memberikan pola ruang terbaik untuk memberikan ruang-ruang perencanaan dan tempat untuk berlangsungnya kota IKN,” jelasnya.
Zainal juga tidak menginginkan PPU dan IKN merupakan bagian terpisah, ia menilai hal itu sebuah kesatuan karena menyokong kemajuan sebuah daerah.
Menanggapi jabatan yang hanya 114 hari itu, dengan tugas yang seabrek, bukan tidak mungkin dia bisa jalankan. Namun di sini ia menyebut bahwa tugasnya adalah hanya membuka jalan dan pintu untuk keberlangsungan pembangunan kedepan.
“Saya tugasnya mungkin cuman membuka pintu, nanti yang meneruskan masuk ke pintu sampai ke dalamnya adalah pimpinan yang terpilih. Mudah-mudahan pemimpin selanjutnya maju kedepan dan masuk kedalam untuk bisa membangun PPU yang lebih baik,” tukasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Seputar Kaltim
Penjabat Bupati PPu yang baru dilantik, Muhammad Zainal Arifin. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) yang baru dilantik, Muhammad Zainal Arifin memiliki sejumlah tugas baru. Walaupun ia menjabat selama 114 hari saja. Namun tugas ini selaras dengan jabatannya kini di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Direktur Konservasi Tanah dan Air.
Pria kelahiran dari Balikpapan ini menyebut tugas itu merupakan dukungan ketahanan air untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia mengakui hasil diskusi dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik dan Pj Bupati PPU sebelumnya Makmur Marbun.
“Ada beberapa hal terkait dengan supporting kita untuk ketahanan air ke IKN. Karena itu paling penting untuk bergeraknya IKN kedepan yang mengusung smart forest city. Saya sebagai rimbawan mempunyai tanggung jawab besar untuk bisa mewujudkan itu,” papar Zainal setelah pelantikan di Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Kamis (19/9/2024).
Untuk mendukung itu, ia mengaku sudah mempelajari detail tata ruang di PPU dan IKN. Karena ia juga melihat permasalahan di kabupaten ini adalah banjir yang terus melanda.
“Nanti kita akan selaraskan dengan tata ruang dan pola ruang yang ada di PPU, sehingga kita sebagai etalase IKN akan memberikan pola ruang terbaik untuk memberikan ruang-ruang perencanaan dan tempat untuk berlangsungnya kota IKN,” jelasnya.
Zainal juga tidak menginginkan PPU dan IKN merupakan bagian terpisah, ia menilai hal itu sebuah kesatuan karena menyokong kemajuan sebuah daerah.
Menanggapi jabatan yang hanya 114 hari itu, dengan tugas yang seabrek, bukan tidak mungkin dia bisa jalankan. Namun di sini ia menyebut bahwa tugasnya adalah hanya membuka jalan dan pintu untuk keberlangsungan pembangunan kedepan.
“Saya tugasnya mungkin cuman membuka pintu, nanti yang meneruskan masuk ke pintu sampai ke dalamnya adalah pimpinan yang terpilih. Mudah-mudahan pemimpin selanjutnya maju kedepan dan masuk kedalam untuk bisa membangun PPU yang lebih baik,” tukasnya.
(Sf/Rs)