Cuaca Ekstrem, Atap TPI Tanjung Limau Roboh Diterjang Angin

    Seputarfakta.com - Nuraini -

    Seputar Kaltim

    26 September 2025 10:53 WIB

    Kerusakan atas TPI Tanjung Limau akibat diterjang angin kencang saat hujan lebat. (Foto: Tangkap Layar)

    Bontang - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (25/9/2025) membuat atap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau di Kecamatan Bontang Utara roboh. 

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, Usman mengatakan fasilitas umum tersebut menjadi salah satu kerusakan yang terjadi akibat cuaca ekstrem kemarin.

    “Sebagian atap roboh akibat hujan disertai angin kencang kemarin,” ujar Usman.

    Usai mendapat laporan, tim BPBD Bontang telah melakukan ekseskusi pada kerusakan fasilitas umum tersebut, beserta empat rumah yang juga mengalami kerusakan akibat cuaca eksrem yang berlokasi di Bontang Kuala.

    “Kita imbau agar masyarakat tetap waspada pada kemungkinan cuaca ekstrem selanjutnya,” kata Usman.

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Cuaca Ekstrem, Atap TPI Tanjung Limau Roboh Diterjang Angin

    Seputarfakta.com - Nuraini -

    Seputar Kaltim

    26 September 2025 10:53 WIB

    Kerusakan atas TPI Tanjung Limau akibat diterjang angin kencang saat hujan lebat. (Foto: Tangkap Layar)

    Bontang - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (25/9/2025) membuat atap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau di Kecamatan Bontang Utara roboh. 

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, Usman mengatakan fasilitas umum tersebut menjadi salah satu kerusakan yang terjadi akibat cuaca ekstrem kemarin.

    “Sebagian atap roboh akibat hujan disertai angin kencang kemarin,” ujar Usman.

    Usai mendapat laporan, tim BPBD Bontang telah melakukan ekseskusi pada kerusakan fasilitas umum tersebut, beserta empat rumah yang juga mengalami kerusakan akibat cuaca eksrem yang berlokasi di Bontang Kuala.

    “Kita imbau agar masyarakat tetap waspada pada kemungkinan cuaca ekstrem selanjutnya,” kata Usman.

    (Sf/Lo)