Sangatta – SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mencetak lulusan terbaik untuk terjun ke dunia kerja dengan mengedepankan pembentukan karakter, kedisiplinan, serta kompetensi sesuai kebutuhan lapangan kerja. 

Sekolah kejuruan ini memiliki delapan jurusan yang memiliki kombinasi di bidang otomotif, kelautan dan perikanan.

Kepala SMKN 2 Sangatta Utara, Puji Astuti Rahayu Effendi menjelaskan pendekatan pembinaan karakter menjadi fondasi utama dalam proses pendidikan di sekolah. Dengan program semi militer, siswa dibentuk menjadi individu yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga disiplin dan beretika.

“Sekolah kami memiliki program semi militer. Jadi menomorsatukan kedisiplinan sehingga benar-benar kami siapkan karakter mereka dari segi kedisiplinan. Tidak hanya disiplin waktu, tetapi juga disiplin dalam segala hal, baik kejujuran maupun sopan santun, itu yang kami prioritaskan,” jelas Puji Astuti.

Selain pembinaan karakter, sekolah ini juga menjalankan program sertifikasi kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Setiap siswa diwajibkan mengikuti ujian sertifikasi sebelum dinyatakan lulus untuk memastikan setiap siswa memiliki standar keahlian yang diakui di dunia kerja.

“Kami memiliki program LSP, sehingga sebelum lulus anak-anak harus mengikuti ujian sertifikasi profesinya. Kami berharap seluruh siswa bisa banyak terserap di dunia kerja,” tambahnya.

Hingga saat ini sekitar 85 persen lulusan SMKN 2 Sangatta Utara telah terserap di dunia kerja, terutama berkat kerja sama yang dibangun dengan berbagai perusahaan mitra di Kutim.

“Sekitar 85 persen sudah banyak terserap di dunia kerja. Perusahaan di Kutim melihat SMKN 2 dari segi kedisiplinannya lebih baik. Keterampilan dan kompetensi siswa juga terus kami latih sesuai dengan jurusannya masing-masing,” ujar Puji Astuti.

(Sf/Lo).