Cegah Balap Liar, Polres Kutim Gencarkan Patroli Malam

    Seputarfakta.com - Lisda -

    Seputar Kaltim

    10 Mei 2025 01:47 WIB

    Kasi Humas Polres Kutai Timur (Kutim), Aiptu Wahyu Winarko. (foto:Lisda/seputarfakta.com)

    Sangatta – Polres Kutai Timur (Kutim) terus melakukan patroli rutin setiap malam untuk menekan aksi balapan liar yang meresahkan masyarakat. 

    Kegiatan dilakukan mulai pukul 22.00-05.00 WITA dengan menyasar beberapa lokasi yang menjadi titik perhatian, seperti Tikungan Sahara, Jalan Munte, Ringroad, hingga kawasan Bukit Pelangi.

    Kasi Humas Polres Kutim, Aiptu Wahyu Winarko menjelaskan aksi balap liar merugikan banyak pihak. Oleh karena itu upaya penertiban dilakukan tidak hanya melalui patroli, tetapi juga lewat pendekatan pencegahan dan pembinaan.

    “Kegiatan balap liar memang cukup meresahkan masyarakat. Selain patroli kami juga lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, karena sebagian besar pelaku yang kami amankan masih berstatus pelajar,” kata Wahyu.

    Terkait sanksi hukum, Wahyu menyebut para pelaku balap liar akan dikenakan tilang dengan denda hingga Rp3 juta. Bahkan kendaraan yang digunakan disita selama tiga bulan dan tidak dapat diambil tanpa kehadiran orang tua.

    "Kasus ini juga harus disidangkan karena termasuk pelanggaran hukum juga, kita tambahin hukumannya 3 bulan kendaraannya disita. Proses pengambilannya wajib orang tua dan tidak bisa diwakilkan," jelasnya.

    Ia juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam mengawasi aktivitas anak, khususnya pada malam hari.

    “Harapannya mungkin peran serta orang tua ini sangat penting, kalau jam 10 malam anak belum pulang, sebaiknya dicari. Jangan terlalu cuek seperti itu, alangkah baiknya kalau kita sayang sama anak ya dicariin lah anaknya,” lanjutnya.

    Tim Rajawali yang bermarkas di Pos Pendidikan menjadi garda utama dalam patroli malam. Khusus pada malam akhir pekan, personel akan diperkuat dengan kehadiran Tim Raimas atau Sabhara untuk memperluas jangkauan pengawasan.

    Selain balapan liar, pihak kepolisian juga mengawasi aktivitas remaja yang terlibat dalam penyalahgunaan lem dan narkoba. “Harapan kami semua pihak terutama orang tua bisa berperan aktif dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya,” tutup Wahyu.

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Cegah Balap Liar, Polres Kutim Gencarkan Patroli Malam

    Seputarfakta.com - Lisda -

    Seputar Kaltim

    10 Mei 2025 01:47 WIB

    Kasi Humas Polres Kutai Timur (Kutim), Aiptu Wahyu Winarko. (foto:Lisda/seputarfakta.com)

    Sangatta – Polres Kutai Timur (Kutim) terus melakukan patroli rutin setiap malam untuk menekan aksi balapan liar yang meresahkan masyarakat. 

    Kegiatan dilakukan mulai pukul 22.00-05.00 WITA dengan menyasar beberapa lokasi yang menjadi titik perhatian, seperti Tikungan Sahara, Jalan Munte, Ringroad, hingga kawasan Bukit Pelangi.

    Kasi Humas Polres Kutim, Aiptu Wahyu Winarko menjelaskan aksi balap liar merugikan banyak pihak. Oleh karena itu upaya penertiban dilakukan tidak hanya melalui patroli, tetapi juga lewat pendekatan pencegahan dan pembinaan.

    “Kegiatan balap liar memang cukup meresahkan masyarakat. Selain patroli kami juga lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, karena sebagian besar pelaku yang kami amankan masih berstatus pelajar,” kata Wahyu.

    Terkait sanksi hukum, Wahyu menyebut para pelaku balap liar akan dikenakan tilang dengan denda hingga Rp3 juta. Bahkan kendaraan yang digunakan disita selama tiga bulan dan tidak dapat diambil tanpa kehadiran orang tua.

    "Kasus ini juga harus disidangkan karena termasuk pelanggaran hukum juga, kita tambahin hukumannya 3 bulan kendaraannya disita. Proses pengambilannya wajib orang tua dan tidak bisa diwakilkan," jelasnya.

    Ia juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam mengawasi aktivitas anak, khususnya pada malam hari.

    “Harapannya mungkin peran serta orang tua ini sangat penting, kalau jam 10 malam anak belum pulang, sebaiknya dicari. Jangan terlalu cuek seperti itu, alangkah baiknya kalau kita sayang sama anak ya dicariin lah anaknya,” lanjutnya.

    Tim Rajawali yang bermarkas di Pos Pendidikan menjadi garda utama dalam patroli malam. Khusus pada malam akhir pekan, personel akan diperkuat dengan kehadiran Tim Raimas atau Sabhara untuk memperluas jangkauan pengawasan.

    Selain balapan liar, pihak kepolisian juga mengawasi aktivitas remaja yang terlibat dalam penyalahgunaan lem dan narkoba. “Harapan kami semua pihak terutama orang tua bisa berperan aktif dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya,” tutup Wahyu.

    (Sf/Lo)