Cara Pejuang Kanker Samarinda Ikut Memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia

    Seputarfakta.com -

    Seputar Kaltim

    04 September 2025 12:24 WIB

    Para penyintas kanker, relawan, dokter dan perawat berfoto bersama usai kegiatan Temu Kangen. (Istimewa)

    Samarinda – Rumah Singgah Kanker (RSK) Etam menggelar kegiatan Temu Kangen Pejuang Sehat di Kopi Pian, Jalan AM Sangaji, Samarinda, Jumat (29/8/2025) lalu. Acara ini diikuti puluhan pasien dan penyintas kanker bersama tenaga kesehatan, dosen, mahasiswa, serta relawan.

    Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut menghadirkan dr. Zainal Abidin. Selain memberikan edukasi singkat terkait kesehatan, rangkaian acara diisi dengan perlombaan sederhana, senam Tabelo, serta penampilan tari kreasi dari para penyintas kanker. Suasana berlangsung hangat dan penuh antusiasme.

    Ketua RSK Etam, Mala, mengatakan temu kangen ini menjadi wadah mempererat kebersamaan antara pasien, penyintas, dan pihak pendukung. Menurutnya, dukungan moral sangat penting bagi mereka yang tengah menjalani pengobatan maupun yang telah melewati masa sulit melawan kanker. “Meski di akhir acara turun hujan deras, para pejuang kanker tetap bersemangat dan bergembira bersama,” ungkap Mala, Kamis (4/9/2025). 

    Selain para penyintas, kegiatan juga dihadiri dosen dan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Kehadiran akademisi dan mahasiswa ini disebut Mala sebagai bentuk nyata keterlibatan banyak pihak dalam memberikan perhatian kepada pasien kanker, sekaligus menumbuhkan kepedulian sejak dini kepada generasi muda.

    Pantauan di lokasi, para peserta tetap bertahan hingga acara usai. Meskipun diguyur hujan deras menjelang penutupan, mereka tetap mengikuti kegiatan hingga tuntas. Beberapa peserta bahkan masih terlihat bernyanyi dan berjoget bersama, menunjukkan optimisme di tengah keterbatasan.

    Acara yang berlangsung sejak siang hingga sore itu menjadi salah satu agenda rutin RSK Etam untuk menjaga solidaritas dan memberi semangat hidup kepada pasien kanker di Samarinda. Pihak penyelenggara menyebut kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala dengan format yang menyesuaikan momentum.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Cara Pejuang Kanker Samarinda Ikut Memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia

    Seputarfakta.com -

    Seputar Kaltim

    04 September 2025 12:24 WIB

    Para penyintas kanker, relawan, dokter dan perawat berfoto bersama usai kegiatan Temu Kangen. (Istimewa)

    Samarinda – Rumah Singgah Kanker (RSK) Etam menggelar kegiatan Temu Kangen Pejuang Sehat di Kopi Pian, Jalan AM Sangaji, Samarinda, Jumat (29/8/2025) lalu. Acara ini diikuti puluhan pasien dan penyintas kanker bersama tenaga kesehatan, dosen, mahasiswa, serta relawan.

    Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut menghadirkan dr. Zainal Abidin. Selain memberikan edukasi singkat terkait kesehatan, rangkaian acara diisi dengan perlombaan sederhana, senam Tabelo, serta penampilan tari kreasi dari para penyintas kanker. Suasana berlangsung hangat dan penuh antusiasme.

    Ketua RSK Etam, Mala, mengatakan temu kangen ini menjadi wadah mempererat kebersamaan antara pasien, penyintas, dan pihak pendukung. Menurutnya, dukungan moral sangat penting bagi mereka yang tengah menjalani pengobatan maupun yang telah melewati masa sulit melawan kanker. “Meski di akhir acara turun hujan deras, para pejuang kanker tetap bersemangat dan bergembira bersama,” ungkap Mala, Kamis (4/9/2025). 

    Selain para penyintas, kegiatan juga dihadiri dosen dan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Kehadiran akademisi dan mahasiswa ini disebut Mala sebagai bentuk nyata keterlibatan banyak pihak dalam memberikan perhatian kepada pasien kanker, sekaligus menumbuhkan kepedulian sejak dini kepada generasi muda.

    Pantauan di lokasi, para peserta tetap bertahan hingga acara usai. Meskipun diguyur hujan deras menjelang penutupan, mereka tetap mengikuti kegiatan hingga tuntas. Beberapa peserta bahkan masih terlihat bernyanyi dan berjoget bersama, menunjukkan optimisme di tengah keterbatasan.

    Acara yang berlangsung sejak siang hingga sore itu menjadi salah satu agenda rutin RSK Etam untuk menjaga solidaritas dan memberi semangat hidup kepada pasien kanker di Samarinda. Pihak penyelenggara menyebut kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala dengan format yang menyesuaikan momentum.

    (Sf/Rs)