Bupati PPU Ingatkan Generasi Muda Manfaatkan AI untuk Inovasi, Bukan Malas Berpikir

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    21 Juni 2025 07:40 WIB

    Bupati PPU, Mudyat Noor.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)

    Penajam - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor mengingatkan masyarakat agar tidak menjadikan kecerdasan buatan atau AI sebagai alasan untuk bermalas-malasan dalam berpikir, berkreativitas dan lainnya.

    Pernyataan ini disampaikannya usai menghadiri acara anniversary Berita Penajam ke-11 yang mengusung tema "Menjawab AI di Era Teknologi" di Gedung Serbaguna Polres PPU, Jumat, (20/6/2025).

    Menurutnya kehadiran AI di era serba digital memang bisa mempermudah manusia dalam semua hal karena dibantu sistem yang dirancang otomatis dan cepat, tapi masyarakat terutama generasi muda harus menggunakannya dengan bijak tanpa mengurangi semangat dalam mengerjakan sesuatu dan tetap aktif berpikir maupun berkreativitas.

    “AI ini mempermudah segalanya, masyarakat apabila hendak belajar berbagai hal seperti memasak, membuat kerajinan dan lainnya dapat melalui AI, tapi jangan mager atau malas gerak karena ada teknologi tadi,” ucap Mudyat.

    Seharusnya, kata dia, kemudahan yang ditawarkan AI dapat digunakan untuk memperluas wawasan, meningkatkan produktivitas dan menciptakan inovasi baru.

    Mudyat juga mengimbau masyarakat, khususnya kalangan muda untuk bisa beradaptasi dengan kehadiran AI di era teknologi. Ini bertujuan agar Sumber Daya Manusia (SDM) di PPU tidak tertinggal dengan pesatnya perkembangan teknologi dan mampu bersaing di era digital.

    Ia mencontohkan ada salah satu anak asal PPU yang kini tinggal di Bandung berhasil membuat game hingga dibeli negara luar.

    “Namanya Alvin, ia mampu menciptakan game dan dibeli Rusia dan negara lain. Kini ia duduk-duduk saja tetap menghasilkan uang, ini harus dijadikan motivasi bagi masyarakat khususnya kalangan muda. Jadi harus mampu beradaptasi agar tidak tertinggal dan dijadikan peluang,” tandasnya.

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Bupati PPU Ingatkan Generasi Muda Manfaatkan AI untuk Inovasi, Bukan Malas Berpikir

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    21 Juni 2025 07:40 WIB

    Bupati PPU, Mudyat Noor.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)

    Penajam - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor mengingatkan masyarakat agar tidak menjadikan kecerdasan buatan atau AI sebagai alasan untuk bermalas-malasan dalam berpikir, berkreativitas dan lainnya.

    Pernyataan ini disampaikannya usai menghadiri acara anniversary Berita Penajam ke-11 yang mengusung tema "Menjawab AI di Era Teknologi" di Gedung Serbaguna Polres PPU, Jumat, (20/6/2025).

    Menurutnya kehadiran AI di era serba digital memang bisa mempermudah manusia dalam semua hal karena dibantu sistem yang dirancang otomatis dan cepat, tapi masyarakat terutama generasi muda harus menggunakannya dengan bijak tanpa mengurangi semangat dalam mengerjakan sesuatu dan tetap aktif berpikir maupun berkreativitas.

    “AI ini mempermudah segalanya, masyarakat apabila hendak belajar berbagai hal seperti memasak, membuat kerajinan dan lainnya dapat melalui AI, tapi jangan mager atau malas gerak karena ada teknologi tadi,” ucap Mudyat.

    Seharusnya, kata dia, kemudahan yang ditawarkan AI dapat digunakan untuk memperluas wawasan, meningkatkan produktivitas dan menciptakan inovasi baru.

    Mudyat juga mengimbau masyarakat, khususnya kalangan muda untuk bisa beradaptasi dengan kehadiran AI di era teknologi. Ini bertujuan agar Sumber Daya Manusia (SDM) di PPU tidak tertinggal dengan pesatnya perkembangan teknologi dan mampu bersaing di era digital.

    Ia mencontohkan ada salah satu anak asal PPU yang kini tinggal di Bandung berhasil membuat game hingga dibeli negara luar.

    “Namanya Alvin, ia mampu menciptakan game dan dibeli Rusia dan negara lain. Kini ia duduk-duduk saja tetap menghasilkan uang, ini harus dijadikan motivasi bagi masyarakat khususnya kalangan muda. Jadi harus mampu beradaptasi agar tidak tertinggal dan dijadikan peluang,” tandasnya.

    (Sf/Lo)