Bupati dan Wabup Berau Tinjau Banjir di 5 Kampung, Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat yang Terdampak

    seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    28 Mei 2025 02:37 WIB

    Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis saat Meninjau Banjir di Kampung Long La'ai. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com).

    Tanjung Redeb - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis bergerak cepat membantu masyarakat Kecamatan Segah yang terdampak banjir pada Selasa (27/5/2025) kemarin.

    Didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berai, Camat Segah, Nur Alam dan Kepala Kampung (Kakam) Long La'ai, Long Ayan dan Long Ayap, Kecamatan Segah, Sri Juniarsih dan Gamalis turun langsung meninjau kondisi masyarakat yang terkena dampak banjir tersebut.

    Atas musibah banjir ini, terdapat lima kampung yang terdampak banjir. Yakni Kampung Long La'ai, Long Ayap, Punan Mahakam, Punan Segah, Long Ayan, Punan Malinau.

    Sri Juniarsih Mas mengatakan, semua kebutuhan kampung yang terdampak seperti tempat tinggal, rumah ibadah, sekolah, Puskesmas hingga kebutuhan lainnya akan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

    "Kami tadi sudah meninjau langsung sampai ke Tepi Sungai. Dan banyak masyarakat rumahnya yang berpindah tempat karena terbawa arus banjir," ujar Sri usai meninjau Kampung Long Ayap.

    Selain itu, berdasarkan informasi Kakam yang diterima, Pemerintah Kampung telah menyediakan lahan untuk dibangunkan rumah yang baru bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal karena terbawa arus banjir.

    Usulan tersebut disambut baik Sri Juniarsih dan akan segera menindaklanjuti untuk membangunkan rumah yang baru dan tempat ibadah seperti semula.

    "Saya perhatikan, dari pintu masuk kampung sampai ujung, semua rusak parah. Dan semua harus kita mulai dari nol," katanya.

    Bahkan ia menegaskan, musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Segah ini merupakan musibah banjir terparah sepanjang sejarah di Bumi Batiwakkal.

    "Banjir terparah sepanjang sejarah di Berau," tuturnya.

    Dilokasi berbeda, Kampung Long La'ai, Wabup Berau, Gamalis juga meninjau kondisi masyarakat disana.

    Tidak jauh berbeda dengan kondisi di Kampung Long Ayap. Banyak masyarakat disana yang juga kehilangan tempat tinggalnya akibat banjir tersebut.

    Gamalis menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat, baik dari instansi pemerintah, organisasi sosial, maupun perorangan yang telah ikut serta dalam aksi solidaritas melalui kegiatan berbagi bantuan.

    "Saya berterimakasih dan mengapresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang berdampak banjir," kata Wabup.

    Bantuannya disalurkan meliputi beras, telur, mie instan, hingga pakaian bekas serta kebutuhan lainnya.

    Selain itu, ia juga menekankan kebutuhan masyarakat sangat beragam, termasuk pakaian yang sering kali terlupakan saat evakuasi karena masyarakat lebih memprioritaskan dokumen penting seperti ijazah.

    "Bahkan listrik di beberapa kampung mati total, membuat warga kesulitan beraktivitas di malam hari. Ini juga jadi perhatian kita," ucapnya.

    Dirinya menambahkan, distribusi bantuan dilakukan secara bertahap dan pihaknya juga telah mengarahkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mustakim, untuk menjalin koordinasi dengan pihak ketiga guna mendukung proses bantuan dan penanganan bencana.

    "Kita lakukan bertahap, tapi tepat sasaran, agar semua yang kebutuhan masyarakat bisa terlayani dengan baik," tandasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Bupati dan Wabup Berau Tinjau Banjir di 5 Kampung, Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat yang Terdampak

    seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    28 Mei 2025 02:37 WIB

    Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis saat Meninjau Banjir di Kampung Long La'ai. (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com).

    Tanjung Redeb - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis bergerak cepat membantu masyarakat Kecamatan Segah yang terdampak banjir pada Selasa (27/5/2025) kemarin.

    Didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berai, Camat Segah, Nur Alam dan Kepala Kampung (Kakam) Long La'ai, Long Ayan dan Long Ayap, Kecamatan Segah, Sri Juniarsih dan Gamalis turun langsung meninjau kondisi masyarakat yang terkena dampak banjir tersebut.

    Atas musibah banjir ini, terdapat lima kampung yang terdampak banjir. Yakni Kampung Long La'ai, Long Ayap, Punan Mahakam, Punan Segah, Long Ayan, Punan Malinau.

    Sri Juniarsih Mas mengatakan, semua kebutuhan kampung yang terdampak seperti tempat tinggal, rumah ibadah, sekolah, Puskesmas hingga kebutuhan lainnya akan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

    "Kami tadi sudah meninjau langsung sampai ke Tepi Sungai. Dan banyak masyarakat rumahnya yang berpindah tempat karena terbawa arus banjir," ujar Sri usai meninjau Kampung Long Ayap.

    Selain itu, berdasarkan informasi Kakam yang diterima, Pemerintah Kampung telah menyediakan lahan untuk dibangunkan rumah yang baru bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal karena terbawa arus banjir.

    Usulan tersebut disambut baik Sri Juniarsih dan akan segera menindaklanjuti untuk membangunkan rumah yang baru dan tempat ibadah seperti semula.

    "Saya perhatikan, dari pintu masuk kampung sampai ujung, semua rusak parah. Dan semua harus kita mulai dari nol," katanya.

    Bahkan ia menegaskan, musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Segah ini merupakan musibah banjir terparah sepanjang sejarah di Bumi Batiwakkal.

    "Banjir terparah sepanjang sejarah di Berau," tuturnya.

    Dilokasi berbeda, Kampung Long La'ai, Wabup Berau, Gamalis juga meninjau kondisi masyarakat disana.

    Tidak jauh berbeda dengan kondisi di Kampung Long Ayap. Banyak masyarakat disana yang juga kehilangan tempat tinggalnya akibat banjir tersebut.

    Gamalis menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat, baik dari instansi pemerintah, organisasi sosial, maupun perorangan yang telah ikut serta dalam aksi solidaritas melalui kegiatan berbagi bantuan.

    "Saya berterimakasih dan mengapresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang berdampak banjir," kata Wabup.

    Bantuannya disalurkan meliputi beras, telur, mie instan, hingga pakaian bekas serta kebutuhan lainnya.

    Selain itu, ia juga menekankan kebutuhan masyarakat sangat beragam, termasuk pakaian yang sering kali terlupakan saat evakuasi karena masyarakat lebih memprioritaskan dokumen penting seperti ijazah.

    "Bahkan listrik di beberapa kampung mati total, membuat warga kesulitan beraktivitas di malam hari. Ini juga jadi perhatian kita," ucapnya.

    Dirinya menambahkan, distribusi bantuan dilakukan secara bertahap dan pihaknya juga telah mengarahkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mustakim, untuk menjalin koordinasi dengan pihak ketiga guna mendukung proses bantuan dan penanganan bencana.

    "Kita lakukan bertahap, tapi tepat sasaran, agar semua yang kebutuhan masyarakat bisa terlayani dengan baik," tandasnya.

    (Sf/Rs)