Buaya Muncul di Permukiman, Pemdes Jembayan Imbau Warga Tetap Waspada

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    14 April 2025 10:49 WIB

    Kemunculan buaya di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu. (Foto:Pemdes Jembayan)

    Tenggarong - Seekor buaya muncul di permukiman warga Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

    Kemunculan reptil itu terjadi di saat momen banjir yang tengah melanda Jembayan. Pemerintah Desa (Pemdes) Jembayan pun menghimau masyarakat terdampak banjir untuk waspada dan berhati-hati, terutama saat mengawasi anak-anak bermain air.

    Kepala Desa (Kades) Jembayan, Erwain mengatakan dampak banjir berpotensi memunculkan berbagai binatang reptil, seperti buaya, ular dan lainnya. 

    Kemunculan buaya menjadi peringatan untuk seluruh orang tua yang mempunyai anak agar tetap waspada, apalagi saat banjir yang kini melanda Loa Kulu. 

    Pemdes memberi peringatan untuk menghindari bahaya binatang liar dan berbisa yang dapat mengancam keselamatan. Kemudian bahaya kesehatan, banjir juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan memperburuk kondisi kesehatan masyarakat.

    "Masyarakat harus selalu berhati-hati, ikuti arahan dan petunjuk dari pemerintah setempat," kata Erwin, Senin (14/4/2025).

    Kini beberapa desa masih terdampak banjir, di antaranya Jembayan, Sungai Payang, Dusun Sentuk, Rempanga dan Lung Anai. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20-50 cm. 

    “Kami bersama Babinsa dari Koramil 0906-02/Loa Kulu personel Polsek Loa Kulu, aparat desa, serta relawan terus melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan kondisi warga dalam keadaan aman, serta mendapatkan bantuan yang diperlukan," sebutnya. 

    Tenda darurat untuk warga telah didirikan, pasokan obat-obatan dan makanan juga telah disediakan. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa. Tapi aktivitas masyarakat lumpuh total dan akses jalan antar desa mengalami gangguan akibat genangan air.

    “Kami imbau juga warga untuk siaga, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya. 

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Buaya Muncul di Permukiman, Pemdes Jembayan Imbau Warga Tetap Waspada

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    14 April 2025 10:49 WIB

    Kemunculan buaya di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu. (Foto:Pemdes Jembayan)

    Tenggarong - Seekor buaya muncul di permukiman warga Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

    Kemunculan reptil itu terjadi di saat momen banjir yang tengah melanda Jembayan. Pemerintah Desa (Pemdes) Jembayan pun menghimau masyarakat terdampak banjir untuk waspada dan berhati-hati, terutama saat mengawasi anak-anak bermain air.

    Kepala Desa (Kades) Jembayan, Erwain mengatakan dampak banjir berpotensi memunculkan berbagai binatang reptil, seperti buaya, ular dan lainnya. 

    Kemunculan buaya menjadi peringatan untuk seluruh orang tua yang mempunyai anak agar tetap waspada, apalagi saat banjir yang kini melanda Loa Kulu. 

    Pemdes memberi peringatan untuk menghindari bahaya binatang liar dan berbisa yang dapat mengancam keselamatan. Kemudian bahaya kesehatan, banjir juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan memperburuk kondisi kesehatan masyarakat.

    "Masyarakat harus selalu berhati-hati, ikuti arahan dan petunjuk dari pemerintah setempat," kata Erwin, Senin (14/4/2025).

    Kini beberapa desa masih terdampak banjir, di antaranya Jembayan, Sungai Payang, Dusun Sentuk, Rempanga dan Lung Anai. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20-50 cm. 

    “Kami bersama Babinsa dari Koramil 0906-02/Loa Kulu personel Polsek Loa Kulu, aparat desa, serta relawan terus melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan kondisi warga dalam keadaan aman, serta mendapatkan bantuan yang diperlukan," sebutnya. 

    Tenda darurat untuk warga telah didirikan, pasokan obat-obatan dan makanan juga telah disediakan. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa. Tapi aktivitas masyarakat lumpuh total dan akses jalan antar desa mengalami gangguan akibat genangan air.

    “Kami imbau juga warga untuk siaga, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya. 

    (Sf/Lo)