Buaya Memangsa Pemancing di Sungai Pelogor Kutim, Kaki dan Tangan Kiri Korban Putus

    Seputarfakta.com- */Lisda -

    Seputar Kaltim

    28 Februari 2025 08:21 WIB

    Teks: Proses evakuasi korban yang dimangsa buaya (dok.Lisdawati/seputarfakta.com)

    Sangatta - Tragedi mengerikan terjadi di Sungai Pelogor, Desa Manubar Dalam, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur (Kutim)  pada Kamis (27/2/2025) malam. Roy (32), warga Komplek Perumahan PT KLK Manubar Estate, menjadi korban serangan buaya saat memancing bersama temannya, Adil (32).
    Dari laporan Markas Unit Patroli Polairud Sangkulirang, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WITA, ketika Adil melihat seekor buaya mendekat dan segera memperingatkan Roy. Namun, Roy mengabaikan peringatan tersebut, dan satu jam kemudian, buaya besar tiba-tiba muncul dan menyerang Roy dengan cengkeraman yang sangat kuat.
    Adil berusaha menolong, tetapi buaya tersebut sudah menarik Roy ke dalam sungai. Setelah menunggu 15 menit tanpa melihat Roy muncul ke permukaan, Adil melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keluarga Roy dan aparat setempat.
    Pencarian segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari relawan, Polairud Sangkulirang, Pos TNI AL Manubar, Babinsa Manubar, Brimob, dan masyarakat setempat. Pencarian yang penuh tantangan itu berlangsung sepanjang malam hingga akhirnya, pada Jumat (28/2/2025) pukul 10.13 WITA, tubuh Roy ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
    Kepala Patroli Polairud Sangkulirang, Bripka Sutrisno Adhi Nugroho mengonfirmasi bahwa jasad Roy ditemukan dalam kondisi mengenaskan. "Tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kiri tidak ada," ujar Sutrisno. 
    Lebih mengejutkan, buaya yang menyerang Roy juga berhasil ditemukan oleh warga. "Kaki dan tangan Roy ditemukan di dalam perut buaya," lanjut Sutrisno.

    (Sf/Mr)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Buaya Memangsa Pemancing di Sungai Pelogor Kutim, Kaki dan Tangan Kiri Korban Putus

    Seputarfakta.com- */Lisda -

    Seputar Kaltim

    28 Februari 2025 08:21 WIB

    Teks: Proses evakuasi korban yang dimangsa buaya (dok.Lisdawati/seputarfakta.com)

    Sangatta - Tragedi mengerikan terjadi di Sungai Pelogor, Desa Manubar Dalam, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur (Kutim)  pada Kamis (27/2/2025) malam. Roy (32), warga Komplek Perumahan PT KLK Manubar Estate, menjadi korban serangan buaya saat memancing bersama temannya, Adil (32).
    Dari laporan Markas Unit Patroli Polairud Sangkulirang, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WITA, ketika Adil melihat seekor buaya mendekat dan segera memperingatkan Roy. Namun, Roy mengabaikan peringatan tersebut, dan satu jam kemudian, buaya besar tiba-tiba muncul dan menyerang Roy dengan cengkeraman yang sangat kuat.
    Adil berusaha menolong, tetapi buaya tersebut sudah menarik Roy ke dalam sungai. Setelah menunggu 15 menit tanpa melihat Roy muncul ke permukaan, Adil melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keluarga Roy dan aparat setempat.
    Pencarian segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari relawan, Polairud Sangkulirang, Pos TNI AL Manubar, Babinsa Manubar, Brimob, dan masyarakat setempat. Pencarian yang penuh tantangan itu berlangsung sepanjang malam hingga akhirnya, pada Jumat (28/2/2025) pukul 10.13 WITA, tubuh Roy ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
    Kepala Patroli Polairud Sangkulirang, Bripka Sutrisno Adhi Nugroho mengonfirmasi bahwa jasad Roy ditemukan dalam kondisi mengenaskan. "Tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kiri tidak ada," ujar Sutrisno. 
    Lebih mengejutkan, buaya yang menyerang Roy juga berhasil ditemukan oleh warga. "Kaki dan tangan Roy ditemukan di dalam perut buaya," lanjut Sutrisno.

    (Sf/Mr)