Buaya Besar Masuk Pemukiman di Berau, Terkam Ternak Milik Warga

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    02 April 2025 07:46 WIB

    Buaya yang muncul di sungai di Kampung Melati Jaya kemarin. (Foto: istimewa)

    Tanjung Redeb - Warga di Kampung Melati Jaya , Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau di buat resah akan kemunculan buaya yang berukuran besar di pemukiman masyarakat. Pasalnya buaya tersebut dalam sehari telah muncul dua kali di pemukiman warga yang di dekat sungai. 

    Buaya tersebut menampak diri bukan sekali dua kali. Namun, saat ini buaya telah berani menampakkan dirinya bahkan sampai masuk ke pemukiman warga sejak air sungai yang meluap hingga ke pemukiman warga beberapa waktu lalu, beruntung air tersebut sudah sedikit surut sehingga jalan sudah tidak tertutup genangan, meskipun rumah masyarakat masih tergenang namun tidak setinggi kemarin.

    Kordinator Keamanan Kampung (Korkam) Melati Jaya, Subaidi membenarkan kejadian tersebut di RT 2 Kampung Melati Jaya, Buaya tersebut naik dari sungai ke parit yang lebarnya satu meter setengah sementara tinggi parit sekitar 2-3 meter.

    "Pagi-pagi itu sekitar jam setengah 7 kemarin pada hari Selasa, orang mau ke kebun lewat sana, liat timbul disana buaya, makanya dia hindari. Sekalinya begitu dia lewat enda lama ada anjingnya yang di belakang itu yang di terkamnya, makanya orang-orang di sana pada teriak buaya buaya," terang Subaidi kepada Seputarfakta, Rabu, (2/4/2025).

    Sejak kemunculan buaya itu pun masyarakat sekitar lebih waspada dalam beraktivitas sebab melihat buaya saat ini yang berani muncul ke pemukiman hingga menerkam hewan warga tersebut, sehingga warga di imbau lebih berhati-hati.

    Ia pun menjelaskan, setelah memakan anjing pada pagi hari buaya tersebut kembali ke sungai. Namun, pada malam harinya buaya tersebut kembali membuat resah warga sekitar dengan kemunculannya.

    "Tadi malam ini dia naik lagi ke pemukiman masyarakat pas di depan rumah salah seorang warga itu, dari blok B dan blok C pas ketiga rumah ada tikungan di sana, disitu dia muncul lagi. Nah sementara dari sungai itu jauh, dia naik ke parit-parit kecil warga situ," terangnya.

    Subaidi pun menegaskan bahwa hal tersebut sangat membuat masyarakat resah dan ketakutan sehingga harus membuat imbauan untuk beraktivitas karena banyak aktivitas yang melalui jalan tersebut termasuk berkebun yang harus melewati jalan atau jembatan di atas sungai tersebut.

    "Itu lah makanya sampai di resahkan sama masyarakat cuma kan tidak ada yang berani. Besar sekali itu buayanya itu karna saya saksikan sendiri ini tadi malam ini," jelasnya.

    Saat ini telah ada tim dari BPBD, kepala kampung, serta keamanan kampung serta beberapa masyarakat yang juga ikut siaga di daerah tersebut, untuk mengawasi apakah buaya tersebut masih berani muncul lagi.

    "Hari ini kalau tidak salah kapolsek juga akan datang kesini untuk melihat kondisi terkini disini, masih naik atau enda itu. Soalnya semlam di jebak masih keluar naik ke darat langsung orang pada lari semua terbirit-birit sampai pak lurah jatuh di halamannya masyarakat," tandasnya.

    Untuk saat ini masyarakat sekitar di minta selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas terlebih warga yang bermukim di dekat sungai sembari menunggu tindak lajut yang akan di lakukan.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Buaya Besar Masuk Pemukiman di Berau, Terkam Ternak Milik Warga

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    02 April 2025 07:46 WIB

    Buaya yang muncul di sungai di Kampung Melati Jaya kemarin. (Foto: istimewa)

    Tanjung Redeb - Warga di Kampung Melati Jaya , Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau di buat resah akan kemunculan buaya yang berukuran besar di pemukiman masyarakat. Pasalnya buaya tersebut dalam sehari telah muncul dua kali di pemukiman warga yang di dekat sungai. 

    Buaya tersebut menampak diri bukan sekali dua kali. Namun, saat ini buaya telah berani menampakkan dirinya bahkan sampai masuk ke pemukiman warga sejak air sungai yang meluap hingga ke pemukiman warga beberapa waktu lalu, beruntung air tersebut sudah sedikit surut sehingga jalan sudah tidak tertutup genangan, meskipun rumah masyarakat masih tergenang namun tidak setinggi kemarin.

    Kordinator Keamanan Kampung (Korkam) Melati Jaya, Subaidi membenarkan kejadian tersebut di RT 2 Kampung Melati Jaya, Buaya tersebut naik dari sungai ke parit yang lebarnya satu meter setengah sementara tinggi parit sekitar 2-3 meter.

    "Pagi-pagi itu sekitar jam setengah 7 kemarin pada hari Selasa, orang mau ke kebun lewat sana, liat timbul disana buaya, makanya dia hindari. Sekalinya begitu dia lewat enda lama ada anjingnya yang di belakang itu yang di terkamnya, makanya orang-orang di sana pada teriak buaya buaya," terang Subaidi kepada Seputarfakta, Rabu, (2/4/2025).

    Sejak kemunculan buaya itu pun masyarakat sekitar lebih waspada dalam beraktivitas sebab melihat buaya saat ini yang berani muncul ke pemukiman hingga menerkam hewan warga tersebut, sehingga warga di imbau lebih berhati-hati.

    Ia pun menjelaskan, setelah memakan anjing pada pagi hari buaya tersebut kembali ke sungai. Namun, pada malam harinya buaya tersebut kembali membuat resah warga sekitar dengan kemunculannya.

    "Tadi malam ini dia naik lagi ke pemukiman masyarakat pas di depan rumah salah seorang warga itu, dari blok B dan blok C pas ketiga rumah ada tikungan di sana, disitu dia muncul lagi. Nah sementara dari sungai itu jauh, dia naik ke parit-parit kecil warga situ," terangnya.

    Subaidi pun menegaskan bahwa hal tersebut sangat membuat masyarakat resah dan ketakutan sehingga harus membuat imbauan untuk beraktivitas karena banyak aktivitas yang melalui jalan tersebut termasuk berkebun yang harus melewati jalan atau jembatan di atas sungai tersebut.

    "Itu lah makanya sampai di resahkan sama masyarakat cuma kan tidak ada yang berani. Besar sekali itu buayanya itu karna saya saksikan sendiri ini tadi malam ini," jelasnya.

    Saat ini telah ada tim dari BPBD, kepala kampung, serta keamanan kampung serta beberapa masyarakat yang juga ikut siaga di daerah tersebut, untuk mengawasi apakah buaya tersebut masih berani muncul lagi.

    "Hari ini kalau tidak salah kapolsek juga akan datang kesini untuk melihat kondisi terkini disini, masih naik atau enda itu. Soalnya semlam di jebak masih keluar naik ke darat langsung orang pada lari semua terbirit-birit sampai pak lurah jatuh di halamannya masyarakat," tandasnya.

    Untuk saat ini masyarakat sekitar di minta selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas terlebih warga yang bermukim di dekat sungai sembari menunggu tindak lajut yang akan di lakukan.

    (Sf/Rs)