Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Seputar Kaltim
Lokasi tenggelamnya seorang pemuda di Sungai Karang Mumus. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Peristiwa tragis kembali terjadi di Kota Samarinda. Seorang pemuda berusia 18 tahun, diketahui bernama Muhammad Fajar Hidayatullah, dilaporkan tenggelam saat berenang di Sungai Karang Mumus, tepatnya di sekitar Jalan Kesehatan, kawasan Pemuda, pada Kamis (23/10/2025) sore.
Informasi awal mengenai kejadian ini mulai ramai beredar sekitar pukul 16.28 WITA. Beberapa warga yang mendengar kabar tersebut langsung mendatangi ibu korban untuk memastikan kebenaran. Ibu korban, yang tidak mau disebutkan namanya, membenarkan kejadian itu dan menyebut putranya baru saja tenggelam.
"Baru saja, sekitar setengah lima (16.30 WITA). Iya, mereka (korban dan saksi) berenang bersama," ujar ibu korban.
Kawan korban yang menjadi saksi kunci menjelaskan detik-detik mengerikan saat Muhammad Fajar Hidayatullah menghilang. Menurutnya, mereka berdua memang sedang berenang bersama.
"Aku berenang sama dia, aku lihat di depan sudah engga ada, dan posisinya kelelep," ungkap saksi mata tersebut, menirukan kondisi korban yang disebut-sebut mati lemas dan tidak dapat menyelamatkan diri.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan termasuk Tim Inafis dan relawan masih berada di lokasi untuk melakukan proses pencarian terhadap korban.
(Sf/Mr)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maulana -
Seputar Kaltim

Lokasi tenggelamnya seorang pemuda di Sungai Karang Mumus. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Peristiwa tragis kembali terjadi di Kota Samarinda. Seorang pemuda berusia 18 tahun, diketahui bernama Muhammad Fajar Hidayatullah, dilaporkan tenggelam saat berenang di Sungai Karang Mumus, tepatnya di sekitar Jalan Kesehatan, kawasan Pemuda, pada Kamis (23/10/2025) sore.
Informasi awal mengenai kejadian ini mulai ramai beredar sekitar pukul 16.28 WITA. Beberapa warga yang mendengar kabar tersebut langsung mendatangi ibu korban untuk memastikan kebenaran. Ibu korban, yang tidak mau disebutkan namanya, membenarkan kejadian itu dan menyebut putranya baru saja tenggelam.
"Baru saja, sekitar setengah lima (16.30 WITA). Iya, mereka (korban dan saksi) berenang bersama," ujar ibu korban.
Kawan korban yang menjadi saksi kunci menjelaskan detik-detik mengerikan saat Muhammad Fajar Hidayatullah menghilang. Menurutnya, mereka berdua memang sedang berenang bersama.
"Aku berenang sama dia, aku lihat di depan sudah engga ada, dan posisinya kelelep," ungkap saksi mata tersebut, menirukan kondisi korban yang disebut-sebut mati lemas dan tidak dapat menyelamatkan diri.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan termasuk Tim Inafis dan relawan masih berada di lokasi untuk melakukan proses pencarian terhadap korban.
(Sf/Mr)