Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Antrean panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Karang Anyar, Balikpapan, Senin (19/5/2025) malam. Dampak dari kosongnya BBM jenis Pertamax. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di kota Balikpapan sejak beberapa hari ini mengakibatkan kepanikan masyarakat.
Dampaknya langsung terasa di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dengan antrean panjang kendaraan yang mengular demi mendapatkan BBM jenis Pertalite sebagai alternatif.
Pantauan Seputarfakta.com di lapangan, antrean mengular tampak jelas di sejumlah SPBU, termasuk di SPBU Karang Anyar. Baik pengendara roda dua maupun roda empat tampak rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan BBM.
Kondisi ini juga menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan yang berada di sekitar SPBU. Kendaraan yang mengantre hingga ke badan jalan membuat arus lalu lintas tersendat.
Warga berharap distribusi BBM dapat segera normal kembali agar aktivitas harian tidak terus terganggu.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Antrean panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Karang Anyar, Balikpapan, Senin (19/5/2025) malam. Dampak dari kosongnya BBM jenis Pertamax. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di kota Balikpapan sejak beberapa hari ini mengakibatkan kepanikan masyarakat.
Dampaknya langsung terasa di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dengan antrean panjang kendaraan yang mengular demi mendapatkan BBM jenis Pertalite sebagai alternatif.
Pantauan Seputarfakta.com di lapangan, antrean mengular tampak jelas di sejumlah SPBU, termasuk di SPBU Karang Anyar. Baik pengendara roda dua maupun roda empat tampak rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan BBM.
Kondisi ini juga menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan yang berada di sekitar SPBU. Kendaraan yang mengantre hingga ke badan jalan membuat arus lalu lintas tersendat.
Warga berharap distribusi BBM dapat segera normal kembali agar aktivitas harian tidak terus terganggu.
(Sf/Rs)