Penajam - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) melakukan pemasangan plang peringatan di lima lokasi rawan bencana alam, seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), banjir hingga tanah longsor.

Lokasinya, berada di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku untuk peringatan rawan tanah longsor. Peringatan rawan banjir berlokasi di Desa Bukit Subur, Lawe-lawe, Kecamatan Penajam dan Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, sedangkan Karhutla di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam.

Analisis Kebencanaan Ahli Muda BPBD PPU, Muhammad menjelaskan, tujuan pemasangan plang peringatan bencana adalah untuk memberitahukan masyarakat bahwa di kawasan tersebut sangat berpotensi terjadi bencana alam.

Tujuan lainnya untuk meningkatkan kehati-hatian atau kewaspadaan masyarakat terhadap risiko bencana. “Plang tersebut merupakan sebuah imbauan dari BPBD untuk mengurangi risiko bencana alam,” ucap Muhammad, Kamis (14/11/2024).

Kata dia, pada plang peringatan telah memaparkan berbagai informasi penting, seperti langkah-langkah pencegahan hingga tindakan yang dilakukan saat terjadi bencana alam.

“Kondisi cuaca saat ini kerap berubah-ubah, jadi potensi Karhutla, banjir dan tanah longsor bisa datang sewaktu-waktu, sehingga kami menyampaikan informasi terkait tanda-tanda bencana alam agar masyarakat bisa mengetahui dan langsung mengevakuasi diri ke tempat aman ketika melihat tanda-tandanya,” ungkap Muhammad.

Dengan dipasangnya plang tersebut, masyarakat bisa lebih tanggap dalam merespon potensi bencana di lingkungannya.

“Informasi itu cukup untuk mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati di kawasan tersebut, ini serupa dengan peribahasa yang berbunyi sedia payung sebelum hujan,” tandasnya.

(Sf/By)