BPBD Kutai Timur Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Akibat Curah Hujan Tinggi

    Seputarfakta.com-Lisda -

    Seputar Kaltim

    21 April 2025 01:05 WIB

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim (foto Istimewa).

    Sangatta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur (Kutim) meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Kutim dalam beberapa waktu terakhir.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim,  Muhammad Naim, menyampaikan bahwa pihaknya aktif menjalin komunikasi dengan aparat kecamatan guna memantau kondisi di lapangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan respons cepat apabila terjadi tanda-tanda bencana.

    “Kami menjalin komunikasi dengan teman-teman di kecamatan apabila terjadi hal-hal menunjukkan tanda-tanda adanya genangan air atau air laut yang mulai naik, sehingga kami bisa mempersiapkan tim untuk segera ke lokasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” jelas Naim.

    Selain membentuk tim reaksi cepat internal, BPBD juga telah membentuk tim reaksi cepat multisektor yang melibatkan sejumlah OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, PU, dan Perkim

    “Bencana ini bukan hanya urusan pemerintah saja, tapi semua pihak. Pendekatan pentahelix sangat kami dorong termasuk keterlibatan dunia usaha, perguruan tinggi, media, dan tentu saja masyarakat,” ujar Naim.

    Tim reaksi cepat ini bertugas melakukan kaji cepat dan menjadi ujung tombak di lapangan jika terjadi bencana.

    BPBD Kutai Timur juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti informasi cuaca dan segera melapor ke BPBD jika terjadi kondisi yang mengarah pada bencana.

    “Kami juga mengimbau kepada orang tua agar lebih waspada terhadap anak-anak yang sering mandi atau bermain di sungai. Selain karena banjir, ada juga potensi bahaya lain seperti hewan air yang tidak terlihat. Selain itu, mari jaga kebersihan sungai dan jangan membuang sampah sembarangan karena bisa menyebabkan penyumbatan aliran air,” tambahnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    BPBD Kutai Timur Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Akibat Curah Hujan Tinggi

    Seputarfakta.com-Lisda -

    Seputar Kaltim

    21 April 2025 01:05 WIB

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim (foto Istimewa).

    Sangatta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur (Kutim) meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Kutim dalam beberapa waktu terakhir.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim,  Muhammad Naim, menyampaikan bahwa pihaknya aktif menjalin komunikasi dengan aparat kecamatan guna memantau kondisi di lapangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan respons cepat apabila terjadi tanda-tanda bencana.

    “Kami menjalin komunikasi dengan teman-teman di kecamatan apabila terjadi hal-hal menunjukkan tanda-tanda adanya genangan air atau air laut yang mulai naik, sehingga kami bisa mempersiapkan tim untuk segera ke lokasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” jelas Naim.

    Selain membentuk tim reaksi cepat internal, BPBD juga telah membentuk tim reaksi cepat multisektor yang melibatkan sejumlah OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, PU, dan Perkim

    “Bencana ini bukan hanya urusan pemerintah saja, tapi semua pihak. Pendekatan pentahelix sangat kami dorong termasuk keterlibatan dunia usaha, perguruan tinggi, media, dan tentu saja masyarakat,” ujar Naim.

    Tim reaksi cepat ini bertugas melakukan kaji cepat dan menjadi ujung tombak di lapangan jika terjadi bencana.

    BPBD Kutai Timur juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti informasi cuaca dan segera melapor ke BPBD jika terjadi kondisi yang mengarah pada bencana.

    “Kami juga mengimbau kepada orang tua agar lebih waspada terhadap anak-anak yang sering mandi atau bermain di sungai. Selain karena banjir, ada juga potensi bahaya lain seperti hewan air yang tidak terlihat. Selain itu, mari jaga kebersihan sungai dan jangan membuang sampah sembarangan karena bisa menyebabkan penyumbatan aliran air,” tambahnya.

    (Sf/Rs)