Samarinda - Fenomena mengejutkan terjadi di Kota Samarinda. Sejumlah warga yang melintas di depan Taman Bebaya, yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, mengaku mendadak diserang gatal-gatal. 

 

Salah satu yang mengalaminya, Chici. Karyawan di pusat perbelanjaan yang terletak tak jauh dari taman tersebut. Kepada Seputar Fakta, Chici mengaku memang sering melewati Jalan Slamet Riyadi, untuk pergi bekerja. 

 

"Sudah 4 hari ini, setelah lewat sana (depan Taman Bebaya) leher dan tangan saya gatal-gatal dan muncul ruam warna merah," ungkap Chici, Minggu (17/12/2023) siang. 

 

Selain gatal, Chici mengaku setelah melintas di jalan tersebut ruam kemerahan di tangan dan leher terasa panas. "Awalnya saya kira gatal biasa. Tapi yang aneh, cuma di tangan dan leher aja," bebernya. 

 

Kepada Seputar Fakta, Chici menyebut tak cuma dirinya yang mengalami gatal. "Ada 3 teman saya yang juga setiap hari lewat situ (Taman Bebaya) juga gatal-gatal," tukasnya. 

 

Pengakuan Chici, nyatanya setali tiga uang dengan yang dikeluhkan banyak pengguna media sosial. Dalam salah satu unggahan di Facebook, sejumlah warganet Samarinda mengeluhkan mengalami gatal-gatal setelah melintas di Taman Bebaya. 

 

Warganet menjejali kolom komentar dengan informasi bahwa sedang terjadi serangan ulat bulu di taman tersebut. Informasi dihimpun Seputar Fakta, pihak pengelola taman bagian sudah menutup operasional taman tersebut sementara waktu, sejak 12 Desember lalu. 

 

"Kaya nya bukan ulat bulu nya tapi bulu nya itu yang berterbangan karena panas dan angin itu yang bikin gatalan," tulis akun Ivah Ajha. 

 

Seputar Fakta, saat ini tengah mencoba mendapatkan keterangan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, terkait hal ini.

 

(Sf/Rs)