Samarinda - Sebuah insiden kebakaran melanda Big Mall Samarinda pada Selasa, 3 Juni 2025, dini hari, sekitar pukul 00.00 WITA. 

Akibat kejadian ini, manajemen Big Mall memutuskan untuk menutup sementara operasional pusat perbelanjaan tersebut. 

Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif demi keselamatan seluruh pengunjung, tenant, dan staf.

"Sebagai langkah preventif dan demi keselamatan seluruh pengunjung, tenant, serta staf kami, Big Mall akan ditutup sementara waktu selama proses investigasi dan penilaian struktur bangunan berlangsung," terang perwakilan manajemen Big Mall dalam keterangan resminya.

Pihak manajemen saat ini tengah berkoordinasi erat dengan pihak berwenang dan tim investigasi untuk mendalami penyebab pasti kebakaran yang diduga kuat berasal dari arus pendek listrik. 

Penilaian struktur bangunan juga akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan gedung sebelum Big Mall kembali dibuka untuk umum.

"Kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait waktu pembukaan kembali setelah proses ini selesai," tambah manajemen. 

Mereka juga memohon pengertian dan dukungan dari seluruh masyarakat, tenant, serta mitra kerja atas situasi yang terjadi. 

"Keselamatan dan keamanan selalu menjadi prioritas utama kami," tegas manajemen.

Menurut data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 00.00 WITA. 

Informasi diterima dari Puskom, dan segera ditindaklanjuti dengan pengerahan 15 unit mobil pemadam kebakaran beserta 50 personel ke lokasi di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Kebakaran ini menghanguskan dua toko/kios di dalam Big Mall dengan luasan area terdampak sekitar 10 meter x 10 meter. 

Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menimbulkan korban luka-luka berupa sesak napas pada 23 orang. Mereka terdiri dari satu petugas Damkar, lima relawan, dan tujuh belas karyawan Big Mall.

Operasi pemadaman berlangsung sekitar 4 jam 30 menit, dimulai pukul 00.15 WITA dan berakhir pukul 04.30 WITA. 

Kendala utama yang dihadapi petugas di lapangan adalah minimnya sumber air dan sulitnya akses masuk karena banyak pintu yang terkunci. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

(Sf/Rs)