Besok Borneo FC Hadapi Madura United, Pieter Huistra Kehilangan Beberapa Pemainnya

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    16 April 2024 11:54 WIB

    Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra dalam pre-Match Conference di Stadion Batakan. (Foto: HO/BorneoFC)

    Samarinda - Pemuncak klasemen BRI Liga 1, Borneo FC, akan kembali beraksi di rumput lapangan hijau Stadion Batakan. Di pekan ke-31, tim yang dijuluki Pesut Etam ini akan menjamu Madura United pada Rabu, 17 April 2024. 

    Kompetisi yang semakin memanas menuju championship series, Borneo FC menghadapi tantangan berat. Pelatih Pieter Huistra harus meracik strategi tanpa empat pemain andalannya yang tengah berlaga di Piala Asia U-23 di Qatar. Daffa Fasya, Ikhsanul Zikrak, Fajar Fathurrahman, dan Komang Teguh adalah pilar penting yang absen dalam pertandingan ini. Tidak hanya itu, Nadeo Argawinata dan Wiljan Pluim juga masih dalam proses pemulihan cedera, menambah daftar keprihatinan bagi Pesut Etam.

    Tim yang dihadapin Borneo, kini pada posisi ke-6 dengan perolehan 47 poin. Pertandingan ini sangat penting bagi Madura United karena poin dari beberapa klub diatasnya juga memiliki poin yang sama dan memperebutkan championship series.

    Kendati demikian, Huistra tetap optimis. Jeda liburan yang baru saja berakhir dianggapnya sebagai momentum yang membawa energi positif bagi skuadnya. "Libur ini memberikan banyak hal positif. Mereka kembali dengan semangat baru, dan itu penting untuk menutup musim ini dengan baik," ujar Huistra.

    Sebelum laga melawan Laskar Sape Kerrab, Huistra telah mempersiapkan timnya dengan matang. Meski ada ketimpangan dalam komposisi pemain, ia merasa bangga karena pemain-pemainnya mendapat panggilan untuk mewakili tim nasional. "Kami kehilangan empat pemain penting, tapi kami bangga. Kami tidak memiliki skuad besar, namun kami memiliki tim yang solid," tutur pelatih asal Belanda tersebut.

    Situasi ini membuka peluang bagi pemain-pemain yang seringkali hanya menjadi cadangan. Huistra percaya ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kualitas dan layak mendapatkan posisi di tim utama. "Ini momen yang menarik bagi para pemain. Mereka memiliki kesempatan untuk bermain dan menunjukkan kemampuan mereka," tambahnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Besok Borneo FC Hadapi Madura United, Pieter Huistra Kehilangan Beberapa Pemainnya

    Seputarfakta.com - Maulana -

    Seputar Kaltim

    16 April 2024 11:54 WIB

    Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra dalam pre-Match Conference di Stadion Batakan. (Foto: HO/BorneoFC)

    Samarinda - Pemuncak klasemen BRI Liga 1, Borneo FC, akan kembali beraksi di rumput lapangan hijau Stadion Batakan. Di pekan ke-31, tim yang dijuluki Pesut Etam ini akan menjamu Madura United pada Rabu, 17 April 2024. 

    Kompetisi yang semakin memanas menuju championship series, Borneo FC menghadapi tantangan berat. Pelatih Pieter Huistra harus meracik strategi tanpa empat pemain andalannya yang tengah berlaga di Piala Asia U-23 di Qatar. Daffa Fasya, Ikhsanul Zikrak, Fajar Fathurrahman, dan Komang Teguh adalah pilar penting yang absen dalam pertandingan ini. Tidak hanya itu, Nadeo Argawinata dan Wiljan Pluim juga masih dalam proses pemulihan cedera, menambah daftar keprihatinan bagi Pesut Etam.

    Tim yang dihadapin Borneo, kini pada posisi ke-6 dengan perolehan 47 poin. Pertandingan ini sangat penting bagi Madura United karena poin dari beberapa klub diatasnya juga memiliki poin yang sama dan memperebutkan championship series.

    Kendati demikian, Huistra tetap optimis. Jeda liburan yang baru saja berakhir dianggapnya sebagai momentum yang membawa energi positif bagi skuadnya. "Libur ini memberikan banyak hal positif. Mereka kembali dengan semangat baru, dan itu penting untuk menutup musim ini dengan baik," ujar Huistra.

    Sebelum laga melawan Laskar Sape Kerrab, Huistra telah mempersiapkan timnya dengan matang. Meski ada ketimpangan dalam komposisi pemain, ia merasa bangga karena pemain-pemainnya mendapat panggilan untuk mewakili tim nasional. "Kami kehilangan empat pemain penting, tapi kami bangga. Kami tidak memiliki skuad besar, namun kami memiliki tim yang solid," tutur pelatih asal Belanda tersebut.

    Situasi ini membuka peluang bagi pemain-pemain yang seringkali hanya menjadi cadangan. Huistra percaya ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kualitas dan layak mendapatkan posisi di tim utama. "Ini momen yang menarik bagi para pemain. Mereka memiliki kesempatan untuk bermain dan menunjukkan kemampuan mereka," tambahnya.

    (Sf/Rs)