Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda meluncurkan portal layanan publik terbaru dengan nama Samarinda Government (Samagov) di Hotel Mercure pada Senin (9/9/2024). 

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan bahwa transformasi digital di lingkungan pemerintahan menjadi fokus utama dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. 

Portal ini merupakan upaya Pemkot Samarinda untuk menyatukan berbagai aplikasi pendukung pelayanan publik dalam satu platform digital. Dengan konsep super-app, Samagov diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kota Samarinda.

“Ini adalah bagian dari inovasi pemerintah untuk memperpendek rantai layanan, mempermudah akses, dan mengurangi biaya pelayanan,” ungkapnya.

Andi Harun menekankan pentingnya komitmen dan kapasitas pemimpin, khususnya di level pimpinan perangkat daerah, untuk mendukung penerapan platform digital. Ia juga menyatakan bahwa selain membangun infrastruktur digital, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi menjadi prioritas. 

“Kita juga menyediakan pelatihan digital talent bagi pimpinan OPD, Kabid, hingga staf operasional. Hal ini agar kapasitas digital di lingkungan Pemkot Samarinda menjadi budaya kerja baru, dari level pimpinan hingga staf,” tambahnya. 

Selain itu, penggunaan teknologi berbasis cloud juga menjadi sorotan dalam proyek ini. Pemkot Samarinda memanfaatkan layanan Amazon Web Services (AWS) untuk memastikan keamanan dan efisiensi penyimpanan data. 

Menurut pria yang kerap disapa AH itu, penggunaan server berbasis cloud seperti AWS lebih aman dan efisien dibandingkan dengan server konvensional yang rawan terhadap berbagai risiko, seperti kebakaran atau pencurian data.

“Amazon Web Services telah menghasilkan banyak produk yang mendukung efektivitas dan efisiensi layanan publik. Salah satu contoh yang sudah kita implementasikan adalah aplikasi perjalanan dinas digital,” jelasnya.

Dalam proses pengembangan Samagov ini, Pemkot Samarinda menggandeng Ainun Najib, seorang praktisi teknologi, sebagai mitra utama. 

Ainun menyebutkan bahwa Samarinda memiliki potensi besar dalam penerapan masterplan Satu Data, yang akan terus berlanjut dengan berbagai inovasi digital ke depannya.

“Kerja sama ini akan terus berlanjut selama pimpinan berkomitmen untuk mewujudkan transformasi digital. Diharapkan peningkatan dan pengembangan layanan publik dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat yang nyata,” ujar Ainun.

Pencipta portal KawalPemilu di tahun 2014 itu menjabarkan, Samagov dirancang agar dapat diakses melalui berbagai perangkat, mulai dari ponsel pintar, laptop, hingga komputer. Pengalaman pengguna atau user experience menjadi prioritas utama dalam pengembangan platform ini. 

"Masyarakat tidak perlu repot. Cukup mengakses satu aplikasi untuk semua layanan publik” jelasnya.

Dengan peluncuran Samagov ini menurutnya menandailangkah awal transformasi digital di Samarinda, yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pelayanan publik di masa mendatang.

(Sf/Rs)