Samarinda -  Sebagian ruas Jalan Gatot Subroto yang tak jauh dari Hotel Golden Season Samarinda, dalam beberapa hari belakangan ini terlihat tergenang sekitar 5 hingga 10 cm. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti mengatakan, genangan itu terjadi disebabkan oleh tingginya muka air sungai yang pasang. 

“Genangan itu sebenarnya karena air pasang. Untuk drainase, kami sudah mengusulkan perbaikannya tahun depan. Tapi kalau air pasang tinggi yang terjadi ya seperti sekarang,” kata Desy saat ditanya Seputar Fakta, Kamis (17/4/2025) siang. 

Ia menyebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun sebelumnya telah merencanakan pembangunan pintu air di kawasan Jembatan 1 Sungai Karang Mumus (SKM). Infrastruktur itu menurutnya dinilai penting untuk mengatur muka air dan mencegah air sungai masuk ke badan jalan, terutama saat pasang.

Namun, hingga kini pembangunan pintu air tersebut belum dapat direalisasikan karena terbentur persoalan anggaran. 

Usulan proyek ini disebutnya juga telah disampaikan ke pemerintah pusat oleh Wali Kota Samarinda mengingat kebutuhan anggaran yang cukup besar.

“Biayanya cukup besar, bisa mencapai sekitar Rp400 miliar. Sistemnya buka-tutup dengan teknologi hidrolik. Kita juga harus tetap menjaga transportasi sungai, jadi alat-alat pendukungnya kompleks,” jelasnya.

Tak hanya di Jalan Gatot Subroto, genangan akibat pasang tinggi sungai juga kerap terjadi di Jalan KH Agus Salim dan kawasan lain yang berada di sisi Sungai Karang Mumus (SKM). 

“Siang hari genangannya bisa terlihat jelas. Diperkirakan kondisi ini masih berlangsung dua hingga tiga hari ke depan,” pungkasnya.

(Sf/Rs)