Cari disini...
Seputarfakta.com – Tria -
Seputar Kaltim
Ilustrasi Pasar Bawang. (Foto: Generate by Bing/Seputarfakta.com)
Samarinda – Memasuki pekan kedua Januari 2024, harga komoditas bawang di Pasar Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) masih tinggi.
Pantauan Seputar Fakta pada Sabtu (6/1/2024), bawang merah masih dijual dengan harga Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan untuk bawang putih, sedikit mengalami penurunan yakni di kisaran harga Rp45 ribu per kilogram.
Tingginya 2 jenis bumbu utama itu, bikin pedagang di pasar terbesar di Kota Samarinda itu khawatir. Lantaran, harga yang meroket membuat pembeli turun. Pendapatan pedagang ikut terimbas. Salah satu pedagang bawang di Pasar Segiri, Siti Hasnah mengaku, kenaikan harga ini telah terjadi cukup lama, yakni sesaat sebelum memasuki tahun baru.
“Masih di atas harganya. Bawang merah Rp50 ribu, bawang putih sudah Rp45 ribu,” kata Siti, saat ditemui Seputar Fakta Sabtu (6/1/2024) siang.
Dampak lainnya, lanjut Siti. Harga olahan bawang juga terkerek naik. Salah satunya bawang goreng. Menurut Siti, jika semula bawang goreng dihargai Rp40 ribu per stoples, sekarang menjadi Rp45 ribu per stoples.
Kepada Seputar Fakta, Siti menuturkan bahwa kenaikan harga seperti ini sudah menjadi hal yang biasa terjadi setiap tahun. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti Natal, Idul Fitri, dan tahun baru. Siti juga mengatakan kenaikan ini akibat dari kurangnya ketersediaan barang.
“Waktu tahun baru kemarin kan ngga ada kapal masuk. Nah di situ dia jadi mahal. Kemarin ada kapal masuk, makanya bawang putih agak turun,” tuturnya.
Lanjut Siti bilang harga bawang ini akan kembali normal lebih cepat jika ada banyak pasokan bawang yang masuk.
“Nanti kalau kapal-kapal mulai masuk semua nanti pasti turun. Ini cuma barang dari Sulawesi aja, apalagi nanti kalau dari Surabaya sudah ada, tambah murah,” jelas Siti.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com – Tria -
Seputar Kaltim
Ilustrasi Pasar Bawang. (Foto: Generate by Bing/Seputarfakta.com)
Samarinda – Memasuki pekan kedua Januari 2024, harga komoditas bawang di Pasar Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) masih tinggi.
Pantauan Seputar Fakta pada Sabtu (6/1/2024), bawang merah masih dijual dengan harga Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan untuk bawang putih, sedikit mengalami penurunan yakni di kisaran harga Rp45 ribu per kilogram.
Tingginya 2 jenis bumbu utama itu, bikin pedagang di pasar terbesar di Kota Samarinda itu khawatir. Lantaran, harga yang meroket membuat pembeli turun. Pendapatan pedagang ikut terimbas. Salah satu pedagang bawang di Pasar Segiri, Siti Hasnah mengaku, kenaikan harga ini telah terjadi cukup lama, yakni sesaat sebelum memasuki tahun baru.
“Masih di atas harganya. Bawang merah Rp50 ribu, bawang putih sudah Rp45 ribu,” kata Siti, saat ditemui Seputar Fakta Sabtu (6/1/2024) siang.
Dampak lainnya, lanjut Siti. Harga olahan bawang juga terkerek naik. Salah satunya bawang goreng. Menurut Siti, jika semula bawang goreng dihargai Rp40 ribu per stoples, sekarang menjadi Rp45 ribu per stoples.
Kepada Seputar Fakta, Siti menuturkan bahwa kenaikan harga seperti ini sudah menjadi hal yang biasa terjadi setiap tahun. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti Natal, Idul Fitri, dan tahun baru. Siti juga mengatakan kenaikan ini akibat dari kurangnya ketersediaan barang.
“Waktu tahun baru kemarin kan ngga ada kapal masuk. Nah di situ dia jadi mahal. Kemarin ada kapal masuk, makanya bawang putih agak turun,” tuturnya.
Lanjut Siti bilang harga bawang ini akan kembali normal lebih cepat jika ada banyak pasokan bawang yang masuk.
“Nanti kalau kapal-kapal mulai masuk semua nanti pasti turun. Ini cuma barang dari Sulawesi aja, apalagi nanti kalau dari Surabaya sudah ada, tambah murah,” jelas Siti.
(Sf/Rs)