Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Pemkab Berau mengikuti secara daring Peluncuran kelembagaan 80.081 Kopdes se-Indonesia, di Ruang Rapat Diskominfo Berau, Senin, (21/7/2025). (Foto:Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Dalam Peluncuran Kelembagaan 80.081 Koperasi Kelurahan/Desa (Kopdes) Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Secara Serentak di Seluruh Indonesia, tercatat sebanyak 109 Kopdes Merah Putih telah disiapkan untuk beroperasi di 100 kampung dan 10 kelurahan di Kabupaten Berau.
Peluncuran kelembagaan 80.081 Kopdes se-Indonesia ini diikuti secara daring oleh Asisten I Setkab Berau, Hendratno, mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih serta turut hadir juga para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan beberapa perwakilan pengurus Kopdes, di Ruang Rapat Diskominfo Berau, Senin, (21/7/2025).
Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau, M. Hendratno mengatakan bahwa keberadaan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Berau diharapkan tidak hanya sebagai wadah usaha, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan yang dapat membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Berau.
"Ini momentum luar biasa. Dari 80.081 koperasi yang diluncurkan secara nasional, Berau masuk dengan 109 koperasi desa. Bahkan ada dua kampung, Batu Rajang dan Siduung Indah yang membentuk koperasi bersama," ujar Hendratno.
Oleh karena itu, Hendratno mengatakan bahwa melalui Kopdes masyarakat di dorong untuk bisa atau mampu menopang perekonomian secara inklusif dan berkelanjutan di daerahnya masing-masing.
"Dan nanti langkahnya kita menuju ke level kedua persiapan prosedural kemudian untuk teknisinya nanti disiapkan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindagkop) tahapan selanjutnya akan difokuskan pada pembinaan, peningkatan kompetensi pengurus, serta pemahaman terkait tata kelola koperasi," tutur Hendratno.
Sementara itu, Kepala Diskoperindagkop Kabupaten Berau, Eva Yunita menegaskan bahwa Kabupaten Berau memiliki 109 Kopdes Merah Putih yang sudah berbadan hukum. Namun, terdapat satu koperasi yang sepakat untuk menggabungkan diri, yakni Kopdes Merah Putih Batu Rajang dan Siduung Indah di Kecamatan Segah.
"Kita sudah masuk tahap kedua. Mulai dari bulan Juli-Oktober, kami persiapan untuk memberikan kompetensi kepada pengurus Kopdes di 109 Kopdes di Berau," terang Eva.
Ia pun menyebut bahwa Pemkab Berau juga akan siap dalam memfasilitasi pelatihan dan pembinaan, termasuk menyiapkan dukungan permodalan jika ada alokasi anggaran dari APBD perubahan.
"Nanti juga akan terbit Peraturan Menteri Keuangan) (PMK) yang mengatur mekanisme permodalan koperasi. Kita tunggu itu, supaya jelas proses mendapatkan modal awalnya," tuturnya.
Sementara ini, pihaknya masih menunggu Juknis dari Pemerintah Pusat. Berdasarkan informasi yang diterima Diskoperindag, masing-masing Kopdes Merah Putih akan mendapatkan anggaran permodalan 3-5 miliar per koperasi.
Namun, dalam pemberian permodalan, setiap Kopdes akan dilihat dari segi profil bisnis masing-masing. Setelah itu, mitra pembiayaan Kopdes yakni bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, dan Mandiri.
"Proposal bisnis koperasi akan dinilai oleh bank, supaya dukungan modalnya sesuai kebutuhan dan bisa efektif untuk pengembangan usaha. Sehingga untuk anggaran langsung diserahkan ke Kopdesnya dan Diskoperindag hanya melakukan pengawasan," tandasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
seputarfakta.com - Baiq Eliana -
Seputar Kaltim
Pemkab Berau mengikuti secara daring Peluncuran kelembagaan 80.081 Kopdes se-Indonesia, di Ruang Rapat Diskominfo Berau, Senin, (21/7/2025). (Foto:Baiq Eliana/seputarfakta.com)
Tanjung Redeb - Dalam Peluncuran Kelembagaan 80.081 Koperasi Kelurahan/Desa (Kopdes) Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Secara Serentak di Seluruh Indonesia, tercatat sebanyak 109 Kopdes Merah Putih telah disiapkan untuk beroperasi di 100 kampung dan 10 kelurahan di Kabupaten Berau.
Peluncuran kelembagaan 80.081 Kopdes se-Indonesia ini diikuti secara daring oleh Asisten I Setkab Berau, Hendratno, mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih serta turut hadir juga para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan beberapa perwakilan pengurus Kopdes, di Ruang Rapat Diskominfo Berau, Senin, (21/7/2025).
Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau, M. Hendratno mengatakan bahwa keberadaan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Berau diharapkan tidak hanya sebagai wadah usaha, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan yang dapat membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Berau.
"Ini momentum luar biasa. Dari 80.081 koperasi yang diluncurkan secara nasional, Berau masuk dengan 109 koperasi desa. Bahkan ada dua kampung, Batu Rajang dan Siduung Indah yang membentuk koperasi bersama," ujar Hendratno.
Oleh karena itu, Hendratno mengatakan bahwa melalui Kopdes masyarakat di dorong untuk bisa atau mampu menopang perekonomian secara inklusif dan berkelanjutan di daerahnya masing-masing.
"Dan nanti langkahnya kita menuju ke level kedua persiapan prosedural kemudian untuk teknisinya nanti disiapkan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindagkop) tahapan selanjutnya akan difokuskan pada pembinaan, peningkatan kompetensi pengurus, serta pemahaman terkait tata kelola koperasi," tutur Hendratno.
Sementara itu, Kepala Diskoperindagkop Kabupaten Berau, Eva Yunita menegaskan bahwa Kabupaten Berau memiliki 109 Kopdes Merah Putih yang sudah berbadan hukum. Namun, terdapat satu koperasi yang sepakat untuk menggabungkan diri, yakni Kopdes Merah Putih Batu Rajang dan Siduung Indah di Kecamatan Segah.
"Kita sudah masuk tahap kedua. Mulai dari bulan Juli-Oktober, kami persiapan untuk memberikan kompetensi kepada pengurus Kopdes di 109 Kopdes di Berau," terang Eva.
Ia pun menyebut bahwa Pemkab Berau juga akan siap dalam memfasilitasi pelatihan dan pembinaan, termasuk menyiapkan dukungan permodalan jika ada alokasi anggaran dari APBD perubahan.
"Nanti juga akan terbit Peraturan Menteri Keuangan) (PMK) yang mengatur mekanisme permodalan koperasi. Kita tunggu itu, supaya jelas proses mendapatkan modal awalnya," tuturnya.
Sementara ini, pihaknya masih menunggu Juknis dari Pemerintah Pusat. Berdasarkan informasi yang diterima Diskoperindag, masing-masing Kopdes Merah Putih akan mendapatkan anggaran permodalan 3-5 miliar per koperasi.
Namun, dalam pemberian permodalan, setiap Kopdes akan dilihat dari segi profil bisnis masing-masing. Setelah itu, mitra pembiayaan Kopdes yakni bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, dan Mandiri.
"Proposal bisnis koperasi akan dinilai oleh bank, supaya dukungan modalnya sesuai kebutuhan dan bisa efektif untuk pengembangan usaha. Sehingga untuk anggaran langsung diserahkan ke Kopdesnya dan Diskoperindag hanya melakukan pengawasan," tandasnya.
(Sf/Rs)