Cari disini...
Seputarfakta.com -
Seputar Kaltim
Bayi kembar tiga asal Desa Damit (foto: Dok. Humas RSUD Panglima Sebaya)
TANA PASER - Perasaan bahagia menyelimuti pasangan Darmansyah (51) dan Fitriyani (32) warga Desa Damit, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser.
Sang istri melahirkan bayi kembar tiga (triplet) dalam sekali persalinan. Bayi mereka lahir dengan selamat setelah dilakukan operasi bedah sesar (sectio sesarea) selama satu jam oleh tim dokter RSUD Panglima Sebaya, Rabu (8/3/2023) pukul 09:10, 09:11 dan 09:12 WITA.
Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUD Panglima Sebaya, dr Yuni Sudhiartien SpOG menyebutkan bayi pertama lahir dengan berat badan 1.775 gram (perempuan), bayi kedua 1.305 gram (laki-laki) dan bayi ketiga 1.535 gram (laki-laki).
Menurutnya, selama proses operasi tidak ditemui kendala yang berarti, karena ibu bayi sudah disiapkan sebelumnya.
"Ibu bayi teratur memeriksakan diri dan bayi telah dilakukan pematangan paru agar bisa lahir bugar dan bernapas dengan baik," kata Yuni, Rabu (15/3/2023).
Yuni menjelaskan dalam pelaksanaan persalinan dibantu dr Zulkifli SpAn, dr Ahmad Hadiwijaya SpA beserta tim resusitasi NICU RSUD Panglima Sebaya.
Dokter Spesialis Anak RSUD Panglima Sebaya dr Ahmad Hadiwijaya SpA mengatakan ketiga bayi stabil saat lahir, namun harus dilakukan perawatan inkubator dan dilanjutkan dengan perawatan metode kanguru.
Perawatan tambahan disebabkan berat badan masing-masing bayi kurang dari 2.500 gram Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Saat ini, kondisi bayi sudah stabil dan telah diperbolehkan pulang. Ia berharap orang tua memeriksakan bayinya secara berkala di RSUD Panglima Sebaya.
"Memberikan ASI dan mengenali tanda bahaya pada bayi," kata Hadi yang juga Ketua IDI Cabang Paser ini.
Ia menuturkan kelahiran triplet adalah kejadian yang jarang terjadi dan kadang-kadang berakibat kelahiran bayi yang tidak stabil. Adanya kejadian ini, Hadi mengungkapkan semakin baik dan terintegrasi antara beberapa disiplin ilmu kedoktetan terutama untuk kasus yang jarang dan rumit di RSUD Panglima Sebaya.
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Paser seiring dengan peningkatan Kelas B dan akreditasi paripurna," tutupnya.
Sumber: Pusaranmedia.com
https://pusaranmedia.com/read/17592/pasangan-suami-istri-di-damit-lahirkan-bayi-kembar-tiga-tim-rsud-panglima-sebaya-berjuang-selama-satu-jam
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com -
Seputar Kaltim
Bayi kembar tiga asal Desa Damit (foto: Dok. Humas RSUD Panglima Sebaya)
TANA PASER - Perasaan bahagia menyelimuti pasangan Darmansyah (51) dan Fitriyani (32) warga Desa Damit, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser.
Sang istri melahirkan bayi kembar tiga (triplet) dalam sekali persalinan. Bayi mereka lahir dengan selamat setelah dilakukan operasi bedah sesar (sectio sesarea) selama satu jam oleh tim dokter RSUD Panglima Sebaya, Rabu (8/3/2023) pukul 09:10, 09:11 dan 09:12 WITA.
Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUD Panglima Sebaya, dr Yuni Sudhiartien SpOG menyebutkan bayi pertama lahir dengan berat badan 1.775 gram (perempuan), bayi kedua 1.305 gram (laki-laki) dan bayi ketiga 1.535 gram (laki-laki).
Menurutnya, selama proses operasi tidak ditemui kendala yang berarti, karena ibu bayi sudah disiapkan sebelumnya.
"Ibu bayi teratur memeriksakan diri dan bayi telah dilakukan pematangan paru agar bisa lahir bugar dan bernapas dengan baik," kata Yuni, Rabu (15/3/2023).
Yuni menjelaskan dalam pelaksanaan persalinan dibantu dr Zulkifli SpAn, dr Ahmad Hadiwijaya SpA beserta tim resusitasi NICU RSUD Panglima Sebaya.
Dokter Spesialis Anak RSUD Panglima Sebaya dr Ahmad Hadiwijaya SpA mengatakan ketiga bayi stabil saat lahir, namun harus dilakukan perawatan inkubator dan dilanjutkan dengan perawatan metode kanguru.
Perawatan tambahan disebabkan berat badan masing-masing bayi kurang dari 2.500 gram Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Saat ini, kondisi bayi sudah stabil dan telah diperbolehkan pulang. Ia berharap orang tua memeriksakan bayinya secara berkala di RSUD Panglima Sebaya.
"Memberikan ASI dan mengenali tanda bahaya pada bayi," kata Hadi yang juga Ketua IDI Cabang Paser ini.
Ia menuturkan kelahiran triplet adalah kejadian yang jarang terjadi dan kadang-kadang berakibat kelahiran bayi yang tidak stabil. Adanya kejadian ini, Hadi mengungkapkan semakin baik dan terintegrasi antara beberapa disiplin ilmu kedoktetan terutama untuk kasus yang jarang dan rumit di RSUD Panglima Sebaya.
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Paser seiring dengan peningkatan Kelas B dan akreditasi paripurna," tutupnya.
Sumber: Pusaranmedia.com
https://pusaranmedia.com/read/17592/pasangan-suami-istri-di-damit-lahirkan-bayi-kembar-tiga-tim-rsud-panglima-sebaya-berjuang-selama-satu-jam