Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Kebakaran di Jalan Triyu Kecamatan Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Insiden kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Tenggarong, tepatnya di Jalan Triyu II Gang Triyu Indah Nomor 12 RT 42 Kelurahan Loa Ipuh, Kamis (1/5/2025).
Seorang bayi berusia empat bulan hampir menjadi korban, ia terkurung di kobaran api yang menghanguskan rumah milik pamannya, Bambang.
Bambang menjelaskan insiden ini terjadi pukul 19.05 WITA, saat itu dia tidak mengetahui api sudah membesar dan menghanguskan bagian atap rumah.
"Waktu itu saya sedang di atas tapi nggak tahu kalau ada api, sempat ke bawah untuk angkat lemari mau dimasukkan ke rumah, waktu balik api sudah membesar, saya panik langsung lari menyelamatkan keluarga," kata Bambang.
Dalam proses penyelamatan, ibu dan anak-anaknya telah dilarikan keluar, tapi seorang bayi masih tertinggal di dalam rumah dalam keadaan terkepung si jago merah.
"Penyelamatan semakin menegangkan saat anak adik saya yang masih berusia 4 bulan tertinggal di dalam rumah, saya nekat masuk dan mengambil bayi itu," ujarnya.
Tidak sampai di situ, Bambang juga ikut terkepung di dalam kobaran api. Berupaya menyelamatkan diri, Bambang memilih terjun ke sungai sambil menggedong bayi tersebut.
"Alhamdulillah keluarga saya semuanya selamat, bayi adik saya itu selamat juga kami sempat terjun ke Sungai Mahakam," sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar Matan) Kukar, Fida Hurisani mengatakan mengerahkan sembilan unit mobil pemadam dibantu para relawan Tenggarong.
"Diduga kebakaran ini diakibatkan korsleting listrik, Alhamdulillah api padam dalam 10 menit, keluarga korban juga selamat semua," ucap Fida.
Fida mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada ketika kebakaran terjadi dan langsung menghubungi Damkar Matan Kukar.
"Kita harap kerja sama masyarakat dalam memberikan informasi, sehingga kami cepat dalam melakukan penanganan seperti ini," harapnya.
Akibat kejadian ini, barang berharga milik Bambang dan adiknya Roni hangus terbakar, meliputo motor, 10 lembar plywood dan lainnya. Dalam satu rumah tersebut dihuni tiga KK dengan jumlah 11 jiwa.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Kebakaran di Jalan Triyu Kecamatan Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)
Tenggarong - Insiden kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Tenggarong, tepatnya di Jalan Triyu II Gang Triyu Indah Nomor 12 RT 42 Kelurahan Loa Ipuh, Kamis (1/5/2025).
Seorang bayi berusia empat bulan hampir menjadi korban, ia terkurung di kobaran api yang menghanguskan rumah milik pamannya, Bambang.
Bambang menjelaskan insiden ini terjadi pukul 19.05 WITA, saat itu dia tidak mengetahui api sudah membesar dan menghanguskan bagian atap rumah.
"Waktu itu saya sedang di atas tapi nggak tahu kalau ada api, sempat ke bawah untuk angkat lemari mau dimasukkan ke rumah, waktu balik api sudah membesar, saya panik langsung lari menyelamatkan keluarga," kata Bambang.
Dalam proses penyelamatan, ibu dan anak-anaknya telah dilarikan keluar, tapi seorang bayi masih tertinggal di dalam rumah dalam keadaan terkepung si jago merah.
"Penyelamatan semakin menegangkan saat anak adik saya yang masih berusia 4 bulan tertinggal di dalam rumah, saya nekat masuk dan mengambil bayi itu," ujarnya.
Tidak sampai di situ, Bambang juga ikut terkepung di dalam kobaran api. Berupaya menyelamatkan diri, Bambang memilih terjun ke sungai sambil menggedong bayi tersebut.
"Alhamdulillah keluarga saya semuanya selamat, bayi adik saya itu selamat juga kami sempat terjun ke Sungai Mahakam," sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar Matan) Kukar, Fida Hurisani mengatakan mengerahkan sembilan unit mobil pemadam dibantu para relawan Tenggarong.
"Diduga kebakaran ini diakibatkan korsleting listrik, Alhamdulillah api padam dalam 10 menit, keluarga korban juga selamat semua," ucap Fida.
Fida mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada ketika kebakaran terjadi dan langsung menghubungi Damkar Matan Kukar.
"Kita harap kerja sama masyarakat dalam memberikan informasi, sehingga kami cepat dalam melakukan penanganan seperti ini," harapnya.
Akibat kejadian ini, barang berharga milik Bambang dan adiknya Roni hangus terbakar, meliputo motor, 10 lembar plywood dan lainnya. Dalam satu rumah tersebut dihuni tiga KK dengan jumlah 11 jiwa.
(Sf/Lo)