Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Kondisi Pantai Tanjung Jumlai saat libur panjang tahun baru.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Jamaluddin, menyebut kesadaran masyarakat, khususnya pengunjung Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Salo Loang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim.
Akibatnya, sampah-sampah dari para pengunjung ditemukan berserakan di beberapa titik.
Jamaluddin mengaku prihatin terhadap kondisi tersebut karena dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kenyamanan pengunjung lain, serta warga setempat.
“Halaman rumah di pesisir pantai itu selalu kita bersihkan dan siapkan untuk menyambut para pengunjung supaya merasa nyaman ketika berkunjung, tapi kami menyesalkan tindakan pengunjung yang buang sampah secara sembarangan,” ucap Jamaluddin belum lama ini.
Jamaluddin yang bermukim di kawasan Pantai Tanjung Jumlai lantas menyayangkan perilaku para pengunjung yang hanya datang, lalu meninggalkan sampah-sampahnya di sembarang tempat.
“Jujur saya sedih sekali, padahal kita bersama masyarakat setempat telah menjaga kebersihan di kawasan tersebut, namun pengunjung justru meninggalkan sampah-sampahnya di tempat mereka duduk,” ungkapnya.
Jamaluddin mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU untuk terus mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengunjung di destinasi wisata agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Kepala DLH PPU, Safwana mengajak para pengunjung untuk membawa tempat makan sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Kita mengedukasi masyarakat dengan cara bertahap. Soalnya butuh waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat membuang sampah pada tempatnya,” tandasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Agus Saputra -
Seputar Kaltim
Kondisi Pantai Tanjung Jumlai saat libur panjang tahun baru.(Foto : Agus Saputra/Seputarfakta.com)
Penajam - Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Jamaluddin, menyebut kesadaran masyarakat, khususnya pengunjung Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Salo Loang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk membuang sampah pada tempatnya masih minim.
Akibatnya, sampah-sampah dari para pengunjung ditemukan berserakan di beberapa titik.
Jamaluddin mengaku prihatin terhadap kondisi tersebut karena dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kenyamanan pengunjung lain, serta warga setempat.
“Halaman rumah di pesisir pantai itu selalu kita bersihkan dan siapkan untuk menyambut para pengunjung supaya merasa nyaman ketika berkunjung, tapi kami menyesalkan tindakan pengunjung yang buang sampah secara sembarangan,” ucap Jamaluddin belum lama ini.
Jamaluddin yang bermukim di kawasan Pantai Tanjung Jumlai lantas menyayangkan perilaku para pengunjung yang hanya datang, lalu meninggalkan sampah-sampahnya di sembarang tempat.
“Jujur saya sedih sekali, padahal kita bersama masyarakat setempat telah menjaga kebersihan di kawasan tersebut, namun pengunjung justru meninggalkan sampah-sampahnya di tempat mereka duduk,” ungkapnya.
Jamaluddin mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU untuk terus mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengunjung di destinasi wisata agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Kepala DLH PPU, Safwana mengajak para pengunjung untuk membawa tempat makan sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Kita mengedukasi masyarakat dengan cara bertahap. Soalnya butuh waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat membuang sampah pada tempatnya,” tandasnya.
(Sf/Rs)