Bantah Tudingan Pemkot Samarinda Tak Hadir saat Penertiban Pedagang Pasar Subuh, Begini Penjelasan Andi Harun 

    Seputarfakta - Umar Daud  -

    Seputar Kaltim

    11 Mei 2025 11:15 WIB

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membantah tudingan terkait ketidakhadiran perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada proses penertiban pedagang di kawasan Pasar Subuh, Jumat (9/5/2025) lalu.

    Sebelumnya, dikabarkan di sejumlah media bahwa penertiban pedagang di Pasar Subuh berlangsung ricuh. Bahkan, kabarnya perwakilan dari pemerintah tak hadir.

    Hal ini, secara tegas dibantah Andi Harun. Dia bilang, bahwa proses penertiban turut dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Samarinda.

    Bahkan, Andi Harun mengklaim turun langsung untuk menengahi penertiban para pedagang yang direncanakan akan direlokasi ke Pasar Beluluq Lingau yang berada di Jalan PM Noor.

    "Iya, itu tidak benar (tudingan Pemkot tak hadir). Saat di lapangan dipantau langsung Asisten II dan kepala OPD terkait," ujar Andi Harun, saat ditemui seputarfakta.com, Minggu (11/5/2025).

    Tak hanya itu, AH sapaan Andi Harun, menegaskan, bahwa pemerintah hanya membantu proses pemindahan para pedagang. Sebab, selama ini pasar tersebut berdiri di atas lahan milik pribadi dan bukan milik pemerintah.

    "Itu lahan milik orang. Kami sudah fasilitasi pedagang dengan lahan yang ada di kawasan PM Noor," terangnya.

    Kendati demikian, dirinya mengaku menyesalkan kericuhan yang terjadi pada proses relokasi. Dia secara terbuka meminta maaf apabila ada pihak yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Bantah Tudingan Pemkot Samarinda Tak Hadir saat Penertiban Pedagang Pasar Subuh, Begini Penjelasan Andi Harun 

    Seputarfakta - Umar Daud  -

    Seputar Kaltim

    11 Mei 2025 11:15 WIB

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: Umar Daud/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membantah tudingan terkait ketidakhadiran perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada proses penertiban pedagang di kawasan Pasar Subuh, Jumat (9/5/2025) lalu.

    Sebelumnya, dikabarkan di sejumlah media bahwa penertiban pedagang di Pasar Subuh berlangsung ricuh. Bahkan, kabarnya perwakilan dari pemerintah tak hadir.

    Hal ini, secara tegas dibantah Andi Harun. Dia bilang, bahwa proses penertiban turut dihadiri sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Samarinda.

    Bahkan, Andi Harun mengklaim turun langsung untuk menengahi penertiban para pedagang yang direncanakan akan direlokasi ke Pasar Beluluq Lingau yang berada di Jalan PM Noor.

    "Iya, itu tidak benar (tudingan Pemkot tak hadir). Saat di lapangan dipantau langsung Asisten II dan kepala OPD terkait," ujar Andi Harun, saat ditemui seputarfakta.com, Minggu (11/5/2025).

    Tak hanya itu, AH sapaan Andi Harun, menegaskan, bahwa pemerintah hanya membantu proses pemindahan para pedagang. Sebab, selama ini pasar tersebut berdiri di atas lahan milik pribadi dan bukan milik pemerintah.

    "Itu lahan milik orang. Kami sudah fasilitasi pedagang dengan lahan yang ada di kawasan PM Noor," terangnya.

    Kendati demikian, dirinya mengaku menyesalkan kericuhan yang terjadi pada proses relokasi. Dia secara terbuka meminta maaf apabila ada pihak yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut.

    (Sf/Rs)