Tenggarong - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Jalan Pesut Kecamatan Tenggarong bantah adanya Bahan Bakar Minyak Oplosan yang di perjual belikan di SPBU tersebut. 

Pengawas SPBU Pesut Tenggarong, Rully Efendi mengaku bahwa pihaknya telah melakukan uji laboratorium sejak beberapa waktu lalu. 

"Kemarin kami sudah uji lab, bahkan ada pelanggan yang komplen kami langsung kuras bensin yang ada di tangki motornya dan langsung kami uji kelayakan BBM itu," kata Ruly Kamis (3/4/2025).

Pemeriksaan kualitas BBM SPBU dilakukan dengan memeriksa tangki BBM Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo dan Dexlite.

Kata dia, untuk Pertamax dibawah kualitas  0,720 itu sangat buruk tetapi tadi sudah dilakukan kembali pengecekan yakni 7,45 itu sangat layak. 

Ia menegaskan, kepada masyarakat agar tidak terkecoh dengan warna BBM yang tersebar di media sosial, karena BBM Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo dan Dexlite memang berbeda warna. 

Sementara, Tim Satgas Polres Kukar telah melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) mengunjungi tiga SPBU di wilayah Tenggarong dan Tenggarong Seberang.

Pemeriksaan pertama dilakukan di SPBU yang berlokasi di Jalan Wolter Mongonsidi, Kelurahan Timbau, Tenggarong. Kemudian, SPBU yang terletak di Jalan Pesut. Selanjutnya, SPBU Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan indikasi adanya pencampuran air dalam BBM yang disimpan di penampungan. 


"Kami pastikan kepada masyarakat kalau BBM di SPBU telah diuji dan aman untuk digunakan," tegas Kabag Ops Polres Kutai Kartanegara (Kukar), Kompol Roganda.

(Sf/Rs)