Balikpapan - Untuk mengedukasi anak-anak Cinta Bangga Paham (CBP) terhadap rupiah, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Balikpapan berencana akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.

"Koordinasi itu dilakukan untuk menjadikan CBP Rupiah sebagai salah satu kurikulum tingkat SMP di se-Balikpapan," ucap Kepala KPw Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, Minggu (31/3/2024).

Robi mengatakan, pentingnya memberikan pemahaman CBP terhadap rupiah kepada anak-anak, khususnya di tingkat SMP. Apalagi pihaknya mempunyai kewajiban untuk mensosialisasikan tentang CBP rupiah.

Di samping itu, pihaknya selalu menyerukan uang rupiah ke wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T).

"Terakhir kami datang ke Kaltara sebelum puasa membawa uang kesana," jelasnya.

Ia tidak menginginkan kejadian seperti sengketa pulau Sipadan dan Ligitan terulang lagi, salah satunya dikarenakan masyarakat bertransaksi tidak menggunakan uang rupiah, melainkan dengan uang ringgit.

Seperti diketahui bahwa pulau tersebut berbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Sebenarnya pulau tersebut masuk wilayah Indonesia, hanya keputusan PBB masuk wilayah Malaysia, disebabkan satu hal tersebut. 

"Maka itu, kami memiliki tugas untuk menyediakan uang yang layak kepada masyarakat," imbuhnya.

(Sf/Rs)