Banjir 15 Cm Tak Surutkan Semangat Lomba Perayaan HUT ke-80 RI di MIN 1 Kutim

    Seputarfakta.com-Lisda -

    Seputar Kaltim

    22 Agustus 2025 02:01 WIB

    Suasana meriah penutupan lomba HUT ke-80 RI di MIN 1 Kutai Timur, Jumat (22/8/2025). Meski gerimis, siswa, guru, dan orang tua tetap antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir. (Foto: Lisda/Seputarfakta.com)

    Sangatta – Genangan air setinggi 15 cm akibat hujan deras sempat mewarnai pelaksanaan lomba Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kutai Timur (Kutim), Sangatta Utara. Meski demikian, semangat siswa, guru, dan panitia tidak surut. Kegiatan tetap berlangsung sesuai rencana.

    Lomba yang digelar di Kampus 1 ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan. Namun, hujan deras yang mengguyur wilayah Sangatta pada malam sebelumnya menyebabkan halaman madrasah tergenang air saat hari pertama pelaksanaan lomba, Selasa (20/8/2025).

    “Salah satu kendala utama adalah drainase yang tidak lancar. Sehingga, ketika hujan turun selama 1-2 jam tanpa jeda, sekolah pasti banjir, di sini sudah jadi langganan banjir” ujar Kepala MIN 1 Kutim, Sirajuddin, saat ditemui wartawan, Jumat (22/8/2025).

    Meskipun demikian, panitia dan komite madrasah tetap melanjutkan lomba yang direncanakan berlangsung selama tiga hari. Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk semangat juang seluruh warga madrasah, yang selaras dengan nilai-nilai perjuangan para pahlawan.

    “Saya sangat mengapresiasi semua pihak. Meski genangan mencapai 15 sentimeter, kegiatan tetap dilaksanakan. Ini bagian dari semangat juang, seperti semangat para pahlawan dahulu,” katanya.

    Ia mengungkapkan bahwa para siswa tetap antusias mengikuti lomba, bahkan menikmati suasana meski berada di tengah genangan air.

    “Anak-anak suka, pada dasarnya mereka memang suka main air, tetapi tetap diawasi,” ungkapnya.

    Sirajuddin berharap Pemerintah Kabupaten Kutim, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dapat segera memberikan perhatian pada kondisi drainase di lingkungan madrasah, terutama di kawasan Gang Musala dan sekitarnya.

    “Kami berharap parit bisa dinormalisasi, diperlebar, dan saluran pembuangannya dibenahi. Masalah ini bukan hanya dirasakan oleh madrasah, tapi juga oleh warga sekitar seperti di Gang Musala dan Gang Prima,” lanjut Sirajuddin.

    Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Agnes Uchiyana Rindi menyampaikan berbagai lomba menarik digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI ini. Di antaranya lomba estafet gelang karet, lomba kelereng, estafet bola kertas, estafet sarung, lomba konsentrasi berkelompok, hingga lomba makan biskuit.

    “Dari sekian banyak lomba, yang paling dinikmati anak-anak adalah lomba estafet bola kertas. Mereka harus sangat fokus dan berhati-hati, karena jika salah dua kali, peserta gugur. Banyak anak yang terjatuh berkali-kali, tapi semangat mereka tetap tinggi,” ujar Agnes.

    Ia menambahkan, kegiatan lomba ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan solidaritas di kalangan peserta.

    “Semoga melalui acara ini anak-anak dapat lebih mengingat perjuangan para pahlawan yang sangat penting bagi kemerdekaan kita. Kami berharap mereka menjadi generasi muda yang dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa,” tambahnya.

    Tantangan besar yang dihadapi panitia dan peserta adalah cuaca yang kurang bersahabat. Pada hari pertama lomba, genangan air akibat hujan deras sempat mere lapangan. Namun hal itu tak menyurutkan semangat para peserta.

    “Meskipun banjir, anak-anak tetap semangat berlomba walaupun basah-basahan,” kata Agnes.

    Di hari kedua, meski cuaca gerimis, perlombaan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Agnes mengapresiasi semangat dan kekompakan semua pihak yang membuat acara dapat berjalan lancar hingga penutupan.

    “Walaupun hujan gerimis saat penutupan ini, Alhamdulillah acara tetap terlaksana dengan baik berkat dukungan dari semua,” tutupnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Banjir 15 Cm Tak Surutkan Semangat Lomba Perayaan HUT ke-80 RI di MIN 1 Kutim

    Seputarfakta.com-Lisda -

    Seputar Kaltim

    22 Agustus 2025 02:01 WIB

    Suasana meriah penutupan lomba HUT ke-80 RI di MIN 1 Kutai Timur, Jumat (22/8/2025). Meski gerimis, siswa, guru, dan orang tua tetap antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir. (Foto: Lisda/Seputarfakta.com)

    Sangatta – Genangan air setinggi 15 cm akibat hujan deras sempat mewarnai pelaksanaan lomba Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kutai Timur (Kutim), Sangatta Utara. Meski demikian, semangat siswa, guru, dan panitia tidak surut. Kegiatan tetap berlangsung sesuai rencana.

    Lomba yang digelar di Kampus 1 ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan. Namun, hujan deras yang mengguyur wilayah Sangatta pada malam sebelumnya menyebabkan halaman madrasah tergenang air saat hari pertama pelaksanaan lomba, Selasa (20/8/2025).

    “Salah satu kendala utama adalah drainase yang tidak lancar. Sehingga, ketika hujan turun selama 1-2 jam tanpa jeda, sekolah pasti banjir, di sini sudah jadi langganan banjir” ujar Kepala MIN 1 Kutim, Sirajuddin, saat ditemui wartawan, Jumat (22/8/2025).

    Meskipun demikian, panitia dan komite madrasah tetap melanjutkan lomba yang direncanakan berlangsung selama tiga hari. Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk semangat juang seluruh warga madrasah, yang selaras dengan nilai-nilai perjuangan para pahlawan.

    “Saya sangat mengapresiasi semua pihak. Meski genangan mencapai 15 sentimeter, kegiatan tetap dilaksanakan. Ini bagian dari semangat juang, seperti semangat para pahlawan dahulu,” katanya.

    Ia mengungkapkan bahwa para siswa tetap antusias mengikuti lomba, bahkan menikmati suasana meski berada di tengah genangan air.

    “Anak-anak suka, pada dasarnya mereka memang suka main air, tetapi tetap diawasi,” ungkapnya.

    Sirajuddin berharap Pemerintah Kabupaten Kutim, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dapat segera memberikan perhatian pada kondisi drainase di lingkungan madrasah, terutama di kawasan Gang Musala dan sekitarnya.

    “Kami berharap parit bisa dinormalisasi, diperlebar, dan saluran pembuangannya dibenahi. Masalah ini bukan hanya dirasakan oleh madrasah, tapi juga oleh warga sekitar seperti di Gang Musala dan Gang Prima,” lanjut Sirajuddin.

    Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Agnes Uchiyana Rindi menyampaikan berbagai lomba menarik digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI ini. Di antaranya lomba estafet gelang karet, lomba kelereng, estafet bola kertas, estafet sarung, lomba konsentrasi berkelompok, hingga lomba makan biskuit.

    “Dari sekian banyak lomba, yang paling dinikmati anak-anak adalah lomba estafet bola kertas. Mereka harus sangat fokus dan berhati-hati, karena jika salah dua kali, peserta gugur. Banyak anak yang terjatuh berkali-kali, tapi semangat mereka tetap tinggi,” ujar Agnes.

    Ia menambahkan, kegiatan lomba ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan solidaritas di kalangan peserta.

    “Semoga melalui acara ini anak-anak dapat lebih mengingat perjuangan para pahlawan yang sangat penting bagi kemerdekaan kita. Kami berharap mereka menjadi generasi muda yang dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa,” tambahnya.

    Tantangan besar yang dihadapi panitia dan peserta adalah cuaca yang kurang bersahabat. Pada hari pertama lomba, genangan air akibat hujan deras sempat mere lapangan. Namun hal itu tak menyurutkan semangat para peserta.

    “Meskipun banjir, anak-anak tetap semangat berlomba walaupun basah-basahan,” kata Agnes.

    Di hari kedua, meski cuaca gerimis, perlombaan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Agnes mengapresiasi semangat dan kekompakan semua pihak yang membuat acara dapat berjalan lancar hingga penutupan.

    “Walaupun hujan gerimis saat penutupan ini, Alhamdulillah acara tetap terlaksana dengan baik berkat dukungan dari semua,” tutupnya.

    (Sf/Rs)