Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang ada di Taman Bekapai Balikpapan. (Foto: Dok/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus memperluas pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) sebagai bagian dari upaya mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.
Tahum ini, tiga RBRA baru akan dibangun menggunakan APBD Perubahan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Heria Prisni menyampaikan dua dari tiga RBRA akan dibangun di ruang terbuka hijau dan satu lagi dirancang dalam bentuk indoor.
“Pembangunan di perubahan ada dua outdoor, nanti juga ada satu di indoor. Tetapi untuk yang indoor masih kami kaji berdasarkan data,” ucap Heria kepada media, Sabtu (6/9/2025).
Dua lokasi yang telah ditetapkan yakni Taman Tiga Generasi dan halaman gereja di sekitar Mako Polda Kaltim. Masing-masing akan menerima anggaran pembangunan antara Rp300-Rp400 juta.
Pembangunan ini bukan proyek baru sepenuhnya, tetapi pengembangan dari fasilitas yang sebelumnya dibangun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Di Taman Tiga Generasi fasilitasnya masih sering digunakan anak-anak, sehingga perlu perbaikan dan penambahan wahana bermain,” jelasnya.
Kini Balikpapan telah memiliki tiga RBRA yang diajukan untuk standarisasi nasional. Pemerintah menargetkan pada 2030 setiap kelurahan memiliki minimal satu RBRA atau 34 unit secara bertahap. Standar RBRA mencakup minimal lima jenis permainan dengan penyesuaian anggaran tergantung luas dan kondisi lahan.
Tak sekadar tempat bermain, RBRA dirancang sebagai ruang edukatif untuk menunjang tumbuh kembang anak, baik dari aspek fisik, mental maupun sosial. Fasilitas ini juga menjadi bentuk pemenuhan hak anak sebagaimana diatur dalam UU Perlindungan Anak.
“Dengan adanya fasilitas yang layak, kami ingin memastikan hak anak untuk bermain terpenuhi,” tegasnya.
Pembangunan RBRA ini merupakan langkah nyata pemkot dalam menjaga kualitas hidup anak di Balikpapan, sekaligus memperkuat posisi kota sebagai wilayah yang ramah bagi generasi muda.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang ada di Taman Bekapai Balikpapan. (Foto: Dok/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus memperluas pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) sebagai bagian dari upaya mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.
Tahum ini, tiga RBRA baru akan dibangun menggunakan APBD Perubahan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Heria Prisni menyampaikan dua dari tiga RBRA akan dibangun di ruang terbuka hijau dan satu lagi dirancang dalam bentuk indoor.
“Pembangunan di perubahan ada dua outdoor, nanti juga ada satu di indoor. Tetapi untuk yang indoor masih kami kaji berdasarkan data,” ucap Heria kepada media, Sabtu (6/9/2025).
Dua lokasi yang telah ditetapkan yakni Taman Tiga Generasi dan halaman gereja di sekitar Mako Polda Kaltim. Masing-masing akan menerima anggaran pembangunan antara Rp300-Rp400 juta.
Pembangunan ini bukan proyek baru sepenuhnya, tetapi pengembangan dari fasilitas yang sebelumnya dibangun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Di Taman Tiga Generasi fasilitasnya masih sering digunakan anak-anak, sehingga perlu perbaikan dan penambahan wahana bermain,” jelasnya.
Kini Balikpapan telah memiliki tiga RBRA yang diajukan untuk standarisasi nasional. Pemerintah menargetkan pada 2030 setiap kelurahan memiliki minimal satu RBRA atau 34 unit secara bertahap. Standar RBRA mencakup minimal lima jenis permainan dengan penyesuaian anggaran tergantung luas dan kondisi lahan.
Tak sekadar tempat bermain, RBRA dirancang sebagai ruang edukatif untuk menunjang tumbuh kembang anak, baik dari aspek fisik, mental maupun sosial. Fasilitas ini juga menjadi bentuk pemenuhan hak anak sebagaimana diatur dalam UU Perlindungan Anak.
“Dengan adanya fasilitas yang layak, kami ingin memastikan hak anak untuk bermain terpenuhi,” tegasnya.
Pembangunan RBRA ini merupakan langkah nyata pemkot dalam menjaga kualitas hidup anak di Balikpapan, sekaligus memperkuat posisi kota sebagai wilayah yang ramah bagi generasi muda.
(Sf/Lo)